Ingin Mandiri, GJBK Bantu Khaer Buka Kedai Es Jeruk Peras

DUTA TV KOTABARU – Di tepi jalan M. Alwi yang ramai Jumat siang (04/10/2019) Khaeruddin menyiapkan pembukaan kedai es jeruk perasnya.

Ia dibantu sejumlah relawan Gerakan Jumat Berkah Kotabaru (GJBK), sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial khususnya peduli anak yatim dan Pendidikan.

Setiap bulan komunitas ini rutin memberi santunan kepada ratusan anak asuhnya dari donasi para orangtua asuh.

Khaeruddin yang akrab disapa Khaer adalah salah seorang anak asuh mereka, remaja 17 tahun ini masih duduk di kelas 3 SMK Negeri 1 Kotabaru.

Khaer merupakan anak yatim piatu, ibunya meninggal 1 tahun lalu karena sakit, dan ayahnya menyusul 6 bulan kemudian.

Memang khaer masih memiliki 2 orang kakak namun ia tak ingin menjadi beban bagi mereka, Khaer yang sepeninggal sang ayah tinggal seorang diri, berusaha mandiri dengan bekerja sambilan sepulang sekolah.

Ia sempat menjadi penjaga kedai es jeruk peras orang lain dengan upah 500 ribu perbulan, sebelum akhirnya ditawari untuk membuka usaha sendiri.

“Ditawari usaha sendiri saya bisa aja inshaallah, untuk keperluan sehari-hari juga dan sekolah, saya  tidak mau membebani kaka”, terang Khaeruddin.

Khaeruddin

“Pada intinya kami memberi pelajaran kepada anak asuh kami yang ingin mandiri, bisa belajar dari awal, walaupun tujuan kami untuk Pendidikan, dengan adanya usaha ini secara tidak langsung anak tersebut dapat membiayai pendidikannya dengan usaha sendiri”, ujar Muhammad Subhan pengurus GJBK.

Muhammad Subhan (tengah) pengurus GJBK

Untuk program binaan usaha mandiri anak asuhnya ini relawan GJBK menggalang dana dari para donaturnya.

Hasil sumbangan itu tidak hanya digunakan untuk membeli gerobak dan berbagai peralatan lainnya, tapi juga menggratiskan 300 gelas es jeruk peras kepada masyarakat yang melintas sebagai upaya promosi.

 

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *