Optimalkan Pajak Air Permukaan, Komisi II DPRD Kalsel Kumpulkan Stakeholder

Tabalong, DUTA TV Mengoptimalkan PAD dari sektor Pajak Air Permukaan (PAP), Komisi II  DPRD Kalsel, mengumpulkan sejumlah stakeholder dari dua kabupaten, yakni Balangan dan Tabalong.

Hal itu sebagai upaya sinkronisasi langkah strategis dalam pemungutan PAP, menyusul potensi yang cukup besar dari dua daerah tersebut. Selain langkah untuk optimalisasi pemungutan, dalam kesempatan ini juga disusun strategi untuk memaksimalkan pelayanan agar tak ada lagi alasan bagi wajib pajak tidak melaksanakan kewajibannya. Salah satu upayanya, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Pertemuan yang dihadiri beberapa instansi dan perusahaan terkait dari Balangan dan Tabalong, mengacu pada keputusan Gubernur Kalsel tahun 2021, tentang tim teknis optimalisasi Pajak Air Permukaan. Surat Ketua DPRD Kalsel tahun 2022 tentang koordinasi optimalisasi Pajak Air Permukaan di Kabupaten Tabalong, serta dari pihak pusat yang menginformasikan untuk menargetkan pengotimalan pajak ini untuk tahun depan.

“Kalau pendapat kami ini sangat baik untuk menyamakan persepsi terkait Pajak Air Permukaan. Mudahan kedepannya kordinasi dan pemasukannya lebih banyak lagi. Beberapa point bisa didapat persamaan persepsi tentang perhitungan alat volume dan secara general sudah ada persamaan persepsi,” terang Nor Fajeri Anggota Komisi II DPRD Kalsel.

Setelah pertemuan, rombongan memantau ke PLTU PT Tanjung Power Indonesia, yang memanfaatkan sumber air sebagai bahan baku air untuk menghasilkan uap atau steam sebagai penggerak turbin uap.

Pembangkit listrik ini diproyeksi menjadi yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara, sekaligus proyek pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi boiler batu bara Ultra-Supercritical atau USC Pulverized yang ramah lingkungan, rendah emisi dan sangat efisien.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *