Nakes Kenakan APD saat Upacara Hari Pahlawan
Jakarta, DUTA TV — Sekitar 100 tenaga kesehatan (nakes) di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet merayakan hari pahlawan dengan upacara menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap berwarna merah-putih hari ini, Selasa (10/11).
Upacara ini dipimpin langsung oleh Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono, dan Komandan Upacara oleh Letkol Laut M Arifin yang juga komandan lapangan RSDC Wisma Atlet.
“Peringatan Hari Pahlawan di Wisma Atlet ini berlangsung hikmat dan meriah. Ratusan pasien yang masih menjalani isolasi dan perawatan di tower 5, 6 dan 7 Wisma Atlet, juga turut menyaksikan dari dekat jalannya upacara,” kata Tugas, dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11).
Tugas menyebut seluruh peserta upacara sengaja menggunakan APD lengkap untuk memperlihatkan bahwa para nakes berjuang keras melawan Covid-19. Nakes juga dianggap pahlawan kemanusiaan yang berjuang melawan pandemi dengan cara menyelamatkan pasien.
“Para nakes tersebut sesungguhnya adalah pahlawan kemanusiaan yang berjuang menyelamatkan ribuan nyawa pasien Covid-19,” tuturnya.
Ia mengatakan, sejak beroperasi pada Maret 2020, RSDC Wisma Atlet telah merawat lebih dari 15 ribu pasien Covid-19. Berkat perjuangan nakes, jumlah pasien sembuh terus bertambah bahkan persentase kesembuhan pasien mencapai 85 persen.
“Jumlah pasien yang sembuh dan dipulangkan lebih banyak dari jumlah pasien baru yang masuk ke Wisma Atlet,” katanya.
Jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet juga terus menurun, bahkan saat ini tower 4 yang sedianya digunakan untuk merawat pasien tanpa gejala, kini tidak lagi beroperasi.
Hal itu dikarenakan, seluruh pasien Covid-19 bisa ditampung di tower 5, saat ini jumlah pasien Covid-19 tanpa gejala yang masih dirawat sebanyak 539 pasien.
Sementara untuk tower 6 dan 7 untuk merawat pasien bergejala ringan-sedang berjumlah 1.036 pasien.
Melihat tingginya angka kesembuhan pasien di Wisma Atlet, Letkol Laut Arifin optimis pandemi Covid 19 pasti berlalu. Ia berharap di tahun depan, upacara peringatan hari pahlawan bisa berlangsung normal.(cnn)
