Mural “Wabah Adalah Kelaparan” Dihapus Satpol PP, Pengamat : Pemerintah Panik

Banjarmasin, DUTA TVPenghapusan lukisan mural bertuliskan wabah sebenarnya adalah kelapan oleh Satpol PP Kota Banjarmasin belum lama tadi mendapat sorotan dari pengamat kebijakan publik.

Muhammad Pazri yang juga merupakan direktur utama Borneo Law Firm ini menyebut jika sikap pemerintah terkesan panik.

Padahal dari sisi kreatifitas, tulisan tersebut sebenarnya dinilai ungkapan perasaan masyarakat terlebih di masa sulit seperti saat ini.

Bahkan Pazri pun tak segan menyebut jika pemerintah belum siap menerima kritikan alias anti kritik sehingga grafity yang dianggap sindiran tersebut harus dihapus.

“Yang namanya bagi mereka yang membuat lukisan itu dilindungi UUD HAM kalau kita liat pemko overacting menghaul mural, sebelumnya kan ada aja lukisan mural, sehingga ini menjadikan persefektif saya adanya kemunduran demokrasi, seolah-olah pemerintah anti kritik, kalo dikaitkan pemerintah dengan kepanikan ada gagap ada, itu kan muralnya pesannya mendalam,” ujar Muhammad Pazri, Pengamat Kebijakan Publik.

Pazri menambahkan jika faktor penghapusan lukisan tersebut dikarenakan melanggar perda, ini pun seharusnya menjadi masukan bagi pemerintah untuk menyiapkan wadah untuk menyalurkan kreatifitas warga.

Reporter : Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *