Modifikasi Cuaca Diprioritaskan di 3 Provinsi
Jakarta, DUTA TV — Tiga provinsi yakni Sumatera Selatan, Jambi, dan Kalimantan Barat menjadi prioritas untuk penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) menghadapi musim kemarau pada akhir Mei atau awal Juni.
“Rencananya di awal Juni, akhir Mei, kita kordinasi dengan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dan TNI AU juga kemungkinan akan lanjut Sumatera Selatan dan Jambi. Kalimantan Barat juga,” kata Koordinator Lab TMC Budi Haryoso, Jumat (13/6).
Budi menambahkan ketiga provinsi itu menjadi prioritas karena memiliki tingkat kerawanan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tinggi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir Budi mengakui ada penurunan titik api.
Hal itu dikarenakan pergantian metode untuk menanggulangi karhutla. Alih-alih mengguyur kebakaran dengan hujan, KLHK kini mendorong TMC untuk membasahi lahan gambut yang rawan terbakar.
“Mindsetnya kita ubah. Kita membasahi lahan gambut dengan melihat tinggi muka air tanah (TMAT) gambut. Kita membasahinya supaya kubah-kubah gambut terisi sama seperti saat kita mengisi waduk ketika kemarau,” kata Budi.
Meski demikian, ia mengakui saat ini TMC masih terkendala pesawat. Pasalnya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang biasa melakukan TMC kini berada di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).(cnni)
