Menjelang Purna Tugas, ASN Pemprov Kalsel Dibekali Ketrampilan

Malang, DUTA TVMenjelang masa purna tugas, puluhan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Kalimantan Selatan yang akan memasuki masa purna tugas diberikan pembekalan berupa keterampilan, di Unit Pelayanan Teknis Balai Latihan Kerja Wonojati, Malang, Jawa Timur.

Selain mempersiapkan psikologis, pembekalan diberikan agar para pensiunan bisa tetap aktif kendati tak lagi bekerja.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kalimantan Selatan Widarti mengatakan, peserta yang mendapat pembekalan ini merupakan hasil seleksi. Mereka adalah ASN pelaksana yang mendapat apresiasi dari Gubernur Kalimantan Selatan.

“Pesertanya ada 40 org dari beberapa SKPD. Rata – rata peserta yang mendekati tahun purna tugas dan peserta ini diseleksi. Yaitu bagi ASN pelaksana, jadi apresiasi atau penghargaan dari Gubernur Kalsel untuk PNS yang memasuki purna tugas untuk diberi pembekalan,”katanya.

“Saya selaku kepala BLK sangat berterimakasih atas kerjasama ini ditingkatkan lagi pembekalan untuk purna tugas. Dimana kami akan berikan keterampilan teknis dan menggugah mereka agar setelah pensiun bisa masih aktif,”ujar  Sentot Fajar Prihanto, Kepala BLK Wonojati.

Sementara, Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan Rachmah Norlias yang memonitoring kegiatan pembekalan ini mengapresiasi langkah BKD Kalimantan Selatan mempersiapkan fisik dan mental para ASN memasuki masa pensiunnya.

Ia berharap agar kapasitas ASN yang mendapat pembekalan diperbanyak, menyusul jumlah ASN Pemprov Kalimantan Selatan yang pensiun setiap tahunnya mencapai 700 orang.

“Kita tekankan, pertama apresiasi kita kepada BKD Kalsel yang melaksanakan kegiatan ini. DImana ini merupakaan salah satu dari penghargaan Pemprov Kalsel kpd ASN yang akan memasuki masa purna tugas. Karena beberapa materi pelajaran yang akan diberikan. Pertama untuk psikologi sebelum  memasuki masa purna tugas dan ketrampilan-ketrampilan lainnya yang diberikan kepada  ASN yang  memasuki masa purna tugas. Kami harapkan kegiatan ini bisa dilaksanakan di tahun-tahun kedepannya,  karena yang  pensiun setiap tahun cukup banyak,  sedangkan kapasitas peserta sekitar 10 persen dari pensiunan yang  ada,”terangnya.

Pelatihan dan pembekalan tahun ini merupakan angkatan ketiga. Para peserta diharapkan bisa termotivasi serta terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan kalsel meski tak lagi berstatus sebagai ASN aktif.

 

Tim liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *