Media Diajak Berperan Beri Koreksi Terhadap Kebijakan Pemerintah
Banjarmasin, DUTA TV — Humas dan media di banua, diajak ikut berperan memberikan koreksi dan masukan, terhadap kebijakan pemerintah. Ajakan itu disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, dalam kegiatan literasi media yang dibuka Sekdaprov Kalsel Selasa pagi(29/11)
Kegiatan yang diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media massa mulai dari cetak, online hingga elektronik ini, dalam rangka menyamakan persepsi antara humas pemerintahan serta media sebagai corong penyampai informasi ke masyarakat.
Harapannya, agar berita yang disampaikan- sudah tersaring dan bebas dari potensi konflik serta respon negatif dari masyarakat.
Kepala Dinas Kominfo Kalsel mengatakan, literasi media ini juga bertujuan meningkatkan keterampilan humas dan jurnalis dalam menjalin komunikasi serta kolaborasi. Sehingga, pada implementasinya, akan terfokus pada edukasi serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program maupun kebijakan pemerintah.
“Ini dalam rangka meningkatkan kemampuan keterampilan serta menjadi ajang silaturahmi antara media dengan humas pemerintahan provinsi kita berharap keduanya terjadi persepsi yang saling menguntungkan dan menyampaikan berbagai informasi publik kepada masyarakat karena itu juga kita perlu dapat masukan dari temen-temen jurnalis media untuk bagaimana kita mengelola nanti pemberitaan-pemberitan apaakah itu positif netral negatif sehingga nanti informasi yang diterima SKPD itu dapat tersaring sehingga tidak terjadi krisis permasalahan pemberitaan,” ucap HM Muslim
Dalam kegiatan yang mengangkat tema resolusi 2023, humas dan media kudu baperan beritain pemerintahan ini, dihadirkan narasumber staf ahli menteri PAN-RB bidang politik dan hukum doktor Muhammad Imanuddin, yang menjabarkan tentang distorsi komunikasi politik di tahun politik.
Selain itu, turut dihadirkan Mohammad Taofiq Rauf redaktur pelaksana info publik kementrian Kominfo serta ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti