Markas TNI dan Kapal Pelni Disiapkan untuk PON

 

DUTA TV – Infrakstruktur pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua  Oktober nanti  sudah selesai sesuai jadwal. Sejumlah venue yang dibangun dengan dana APBD dan APBN, masing-masing akan selesai Maret dan Juni.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengungkapkan, Pemprov Papua, Panitia Besar PON, KONI dan Pemerintah Pusat, terus bersinergi untuk memberikan yang terbaik bagi para atlet. Baik pengaturan masalah keamanan dan keselamatan, kesehatan, logistik, transportasi, hingga penginapan.

“Untuk akomodasi selain hotel dan rumah susun yang dibangun Kementrian PUPR, juga akan ditampung di Markas TNI/Polri. Bila diperlukan, kapal Pelni dan TNI-AL juga disiapkan. Pelni punya KM Kelud dengan 2000 tempat tidur. Dan saya kira untuk para atlet, hal ini bisa jadi pengalaman menarik, ya,” kata Marciano baru – baru ini.

Untuk mengatasi keterbatasan akomodasi, panitia telah mengatur agar atlet, official, dan para pendukung yang jumlahnya sekitar 12 ribu  orang akan datang secara bertahap.

“Mereka masuk penginapan H-3 dan keluar H+2,”lanjutnya.

Untuk kelancaran transportasi, ia melanjutkan, Kementerian Perhubungan akan memberikan dukungan 600-700 bus. Begitu juga untuk menu-menu makanan para atlet standar kualitasnya akan mengikuti seperti gelaran Asian Games 2018 di Jakarta.

“Ini atas perintah Bapak Presiden Jokowi. Tinggal bagaimana diatur agar makanan ini tersaji dalam kondisi baik,” ujar Marciano.

Khusus untuk pengamanan, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini mempercayakan sepenuhnya kepada aparat Polri dan TNI. Selain itu, dia percaya segenap masyarakat Papua juga akan ikut berpartisipasi dalam menjaga situasi keamanan selama berlangsungnya PON.

Sumber : sport.detik.com

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *