Mahasiswa Hadiahi DPRD Hulu Sungai Utara Anak Itik dan Ayam
DUTA TV AMUNTAI – Puluhan mahasiswa perwakilan dari 4 sekolah tinggi di Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU), Kamis (03/10/2019), melakukan aksi menuntut DPRD HSU menekan pemerintah kabupaten HSU agar tegas mencabut HGU korporasi yang melakukan pembakaran lahan.
Dalam orasinya, mahasiswa meminta DPRD HSU menyampaikan sejumlah tuntutannya ke DPR RI diantaranya menuntut dibatalkannya undang-undang KPK dan presiden segera menerbitkan Perpu, meninjau kembali RUU PKS dan RUU KUHP.
“Kami menuntut di batalkannya Undang-undang KPK dan ditinjau kembali RUU PKS serta RUU KUHP. Kemudian menuntut pemerintah tegas mencabut HGU korporasi yang membakar lahan,†jelas koordinator lapangan, Syarif Hidayatullah.
Dalam aksi itu, mahasiswa juga menyerahkan anak itik dan anak ayam sebagai simbol rumusan undang-undang yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil.
“Anak itik dan ayam itu sebagai simbol ngaurnya rumusan undang-undang KUHP, terkait pemiaraan unggas yang bisa di kenakan denda, juga sebagai lemahnya keberpihakan pada masyarakat kecil,†ucap Norhansyah perwakilan aliansi Mahasiswa HSU.
Menanggapi tuntutan mahasiswa tersebut wakil ketua DPRD HSU, Mawardi berjanji akan menyampaikan aspirasi itu ke DPR RI pusat di Jakarta.
Sebelumnya puluhan mahasiswa tergabung dalam aliansi mahasiswa HSU ini melakukan long march, sambil membawa beberapa poster bertuliskan kritik dan tuntutan menuju gedung halaman gedung DPRD HSU.
Reporter : Zaki Mubarak
