Mahasiswa FISIP ULM Pelajari Mekanisme Kerja Legislatif di Rumah Banjar

Banjarmasin, DUTA TV — Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau DPM FISIP ULM mempelajari mekanisme kerja legislatif di Rumah Banjar. Mereka melihat langsung proses kerja wakil rakyat dalam merumuskan kebijakan.

Dalam kesempatan ini para mahasiswa juga melakukan simulasi rapat paripurna. Kegiatan ini merupakan bagian dari Legislative Tour, salah satu program pembelajaran luar kampus yang bertujuan memberikan pemahaman lebih dalam kepada mahasiswa mengenai peran, fungsi, dan mekanisme kerja lembaga legislatif.

Firman Yusi, Anggota DPRD Kalsel selaku narasumber, mengapresiasi program DPM FISIP ULM, di mana mahasiswa berkesempatan melihat langsung proses kerja wakil rakyat dalam merumuskan kebijakan serta memahami bagaimana hubungan antara pemerintah dan masyarakat dijalankan secara konstitusional.

Firman menyebut kegiatan seperti Legislative Tour menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk mengenal secara langsung dinamika dan tahapan kerja lembaga legislatif daerah.

Firman menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan kunjungan mahasiswa yang dinilai mampu mempererat hubungan antara lembaga legislatif dan dunia akademik.

“Saya berharap bahwa momen seperti ini harus lebih sering dilakukan, baik itu perguruan tinggi yang sama atau perguruan tinggi yang lain agar informasi terkait aktivitas DPRD itu bisa tersosialisasikan dengan baik dalam momen-momen seperti ini. Karena inilah kesempatannya kita menyampaikan kepada adik-adik mahasiswa tentang tahapan-tahapan kegiatan yang ada di DPRD Kalsel,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPM FISIP ULM, Achmad Prayoga Adiwidya, menjelaskan bahwa kegiatan Legislative Tour ini merupakan bagian dari program kerja mereka.

“Untuk Legislative Tour ini salah satu program kerja kami dari DPM yang mana kami berkunjung ke instansi pemerintah yaitu DPRD Kalsel. Di sini kami bertujuan untuk mengetahui apa itu DPR, bagaimana peran dan fungsi dari DPRD itu sendiri. Kemudian kami simulasi bagaimana paripurna itu dilaksanakan secara langsung. Tentunya kawan-kawan peserta semoga bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari narasumber dan teman-teman bisa tahu tata cara persidangan terutama dalam rapat paripurna,” tuturnya.

Bukan hanya belajar, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi DPRD untuk membuka ruang komunikasi yang konstruktif dengan generasi muda, khususnya mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan edukatif seperti ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran politik yang sehat serta memperkuat partisipasi publik dalam pembangunan daerah.

Reporter: Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *