Laga Martapura FC Kontra Persiba Berujung Ricuh

DUTA TV MARTAPURA – Keributan besar mewarnai pertandingan antara Martapura FC kontra Persiba Balikpapan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 di stadion Demang Lehman Martapura akhir pekan tadi.

Dalam keributan tersebut, sang pengadil lapangan Mardiono asal Jawa Barat sempat menjadi incaran dan sasaran barisan pemain dan offisial tim Martapura FC lantaran kecewa dengan kepemimpinan wasit.

Kekecewaan berawal saat dianulirnya gol kedua Aidil Bogel di menit 50 yang dianggap terjadi pelanggaran terlebih dahulu. Kemudian dugaan berlanjut pada sepuluh menit terakhir dimana Persiba mendapat pelanggaran yang dianggap kubu Martapura sangat salah karena pemain tersebut terjatuh sendiri.

Terkait insiden laga yang berakhir imbang 1-1, pelatih kepala Martapura FC Frans Sinatra Huwae berencana melayangkan surat protes dan aduan kepada PSSI pusat terkait permasalahan ini.

“Jadi apa yang saya bilang dari awal 3 pertandingan sampai hari ini. Ya ini lah puncaknya dan hingga gol kedua tiba-tiba di anulir, kalau kita masah permainan ok, tapi lihat puncaknya terakhir tadi dia jatuh sendiri tiba-tiba di kasih pelanggaran ada apa ini. setelah punyanya Persiba turun kelapangan semua berubah 180 derajat drastis wasit ini, jelas kita akan melakukan protes,” ujarnya.

pelatih kepala Martapura FC Frans Sinatra Huwae (kanan)

Sebelumnya, pertandingan sempat berjalan seru dan menegangkan di antara kedua tim saling jual beli serangan sejak menit pertama. Martapura mampu unggul dibabak pertama melalui gol Aidil Bogel di menit 12 dan Persiba mampu membalas di menit 65 oleh Bryan Cesar.

Dengan hasil ini Martapura FC masih berada di posisi ketujuh klasemen sementara wilayah timur dengan raihan 10 poin dan Persiba Balikpapan berada di posisi ke sembilan dengan poin 8.

 

 

Reporter : Tarida Sitompul

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *