Ladang Cabe dan Jeruk Mati
Martapura, DUTA TV — Inilah lahan persawahan Folder Liang, di desa Tambak Baru, yang masih terendam rata dengan ruas jalan, selama hampir dua minggu.
Kendati banjir, lahan persawahan tersebut belum ditanami masyarakat, karena belum memasuki musim tanam di bulan Maret, sehingga tidak ada kerugian bagi petani setempat.
Namun demikian petani ikut merasakan dampak banjir, karena ratusan bibit tanaman cabai, jeruk dan jenis buah buah mati akibat terendam air banjir.
Menurut petani di desa tersebut, selain merusak tanaman kebun, petani yang memiliki kebun karet tidak bisa panen getah karet karena tingginya genangan air.
“Sawah tidak apa-apa karena belum masa tanam, tapi kebun rusak,” ujar Syamsuni, salah seorang petani.
Selain petani, bagi para peternak itik juga mengalami gangguan, karena unggan harus dikurung dan tidak bisa mencari makanan, sehingga kurang produktif memproduksi telur.
Reporter : Tarida Sitompul