Komisi III DPRD Kalimantan Selatan Minta Audit PLN Kalselteng Maupun Pusat

DUTA TV BANJARMASIN – Dalam pertemuan, sejumlah anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan bersama PLN cabang Kalselteng belum puas dengan penjelasan dan paparan dari pihak PLN Kalselteng saat dipanggilnya perusahaan listrik tersebut oleh DPRD Kalimantan Selatan.

Hormansyah, salah satu anggota dari fraksi PKB meminta agar PLN bisa memberikan keterangan yang jujur terkait kenaikan ini.

Pasalnya, ada beberapa kasus diluar logika yang dikantongi. Salah satunya temuan rumah kosong yang tidak dihuni namun, tagihannya tetap mengalami kenaikan. Hal itu menurutnya, sangat berbanding terbalik dengan penjelasan pihak PLN, yang menghitung kenaikan sesuai dengan penggunaan masyarakat dimasa pandemi.

Bahkan Hormansyah meminta, agar pihak PLN Kalselteng maupun pusat bisa di audit terkait persoalan kenaikan ini.

“Kami secara pribadi dan mewakili anggota DPRD komisi III tidak percaya dengan penjelasan PLN, karena buktinya bahwa ada rumah kosong yang tidak dihuni namun mengalami kenaikan. Saya minta PLN jujur lah dengan permasalahan ini dan kalu bisa PLN Kalselteng bisa di audit lah untuk yang ini,” ucapnya.

lihat juga : Tarif PLN Melonjak – Uma Kaget, Iuran Listrik Mencapai Rp 300 Ribu 

lihat juga : Cari Kejelasan Soal Lonjakan Tarif, Dewan Panggil Managemen PLN 

Dari hasil pertemuan ini, pihak komisi tiga berharap pln bisa mengambil sikap tegas untuk membantu masyarakat, dengan dorongan rekomendasi dprd kalsel kepada pln pusat agar bisa membantu meringankan beban masyarakat di Kalsel.

Reporter : Ade Yanuar

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *