Komisi II Belajar Pengelolaan Cadangan Pangan ke Jawa Timur

Jawa Timur, DUTA TVKomisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, memastikan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) tahun ini di Kalsel tercukupi. Hal itu ditindaklanjuti dengan studi komparasi ke Jawa Timur, untuk mempelajari pengelolaan CPPD tersebut.

CPPD sendiri yakni persediaan pangan yang dikelola atau dikuasai oleh pemerintah provinsi atau kabupaten, untuk dikonsumsi masyarakat atau sebagai bahan baku industri apabila terjadi keadaan darurat, rawan pangan, dan gejolak harga.

Seperti halnya yang terjadi saat musibah banjir di Kalsel awal tahun lalu, dimana cadangan pangan ini harus didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak musibah tersebut. Untuk regulasi dan teknis pengelolaan serta tata cara pendistribusiannya, Komisi II menilai studi komparasi ini sangat perlu, mengingat Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang sudah berpengalaman dalam hal pengelolaannya.

“Jadi kolaborasi konsultasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Jatim, kita sharing-sharing terkait ketersediaan bahan pangan kita,” ujar H. M. Iqbal yudianoor, sekretaris Komisi II DPRD Kalsel

Sementara berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, cadangan pangan di Kalsel sendiri mengacu jumlah penduduk. Seperti di Kalimantan Selatan, terdapat 4,3 juta jiwa, sehingga kebutuhan minimal cadangan pangan berkisar 418 ton. Cadangan pangan sendiri telah disalurkan pemerintah ke masyarakat di 10 Kabupaten yang terdampak bencana banjir.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *