Kelompok Tani di Tapin Keluhkan Pupuk Langka

Tapin, Duta TV – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani di Kabupaten Tapin mengeluhkan kelangkaan pupuk kepada Wakil Ketua DPRD Kalsel, Desy Oktavia Sari, saat kegiatan reses. Selain meminta dewan untuk ikut menanggulangi kelangkaan, para petani juga berharap diberikan pelatihan serta bantuan alat pencacah susupan gunung.

Susupan gunung yang dicacah dinilai dapat menjadi alternatif pengganti pupuk, sehingga para petani tetap dapat menjalankan aktivitas pertanian mereka di tengah kelangkaan pupuk bersubsidi.

“Di bidang pertanian ada permintaan tambahan pupuk agar tidak terjadi kelangkaan pupuk lagi. Kemudian pelatihan dan alat meracah dari susupan gunung menjadi pupuk agar lebih bermanfaat. Untuk yang menjadi ranah kabupaten nanti akan kami sampaikan ke Kabupaten Tapin, dan untuk provinsi nanti akan dijadikan pokok pikiran DPRD yang akan diusulkan ke Pemprov Kalsel,”terang Desy.

Menanggapi hal itu, Desy menyebut bahwa kreativitas para petani dapat menjadi solusi berkelanjutan. Ia juga memastikan siap mendukung pelaksanaan pelatihan teknis serta mendorong kebijakan pendukung dari pemerintah daerah.

Selain persoalan pertanian, beberapa masukan lain juga telah dikantongi legislator muda dari Partai Amanat Nasional ini untuk dimasukkan ke dalam pokok pikiran dewan. Masukan tersebut antara lain perbaikan jalan, baik jalan provinsi maupun jalan tani, pembangunan bronjong di sepanjang sungai untuk mencegah erosi, serta penambahan alat kesehatan di beberapa fasilitas kesehatan desa.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *