DPRD Banjarbaru Minta PTAM Intan Kaji Ulang Tarif Air
Banjarbaru, DUTA TV— Pimpinan DPRD Banjarbaru bersama Komisi II, menggelar rapat dengar pendapat bersama jajaran direksi PTAM Intan Banjar. Agenda membahas dampak pemberlakuan tarif baru air bersih, Perseroda tersebut.
Di dalam rapat, sejumlah anggota dewan mempertanyakan kembali secara detil, dasar hukum kenaikan tarif bawah dan tarif atas, serta penetapan 4 kriteria golongan pelanggan, yang menjadi pemicu gejolak keluhan pelanggan, bahkan ratusan pelanghan pasif memilih memutuskan kontrak.
Terungkap, PTAM Intan memberlakukan tarif tetap, diantaranya menutupi biaya operasional, kenaikan harga bahan baku dan peralatan, serta mensubsidi 2.000 pelanggan golongan 1, dari kelompok tempat ibadah, sekolah dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Akhirnya, pimpinan dewan beserta anggota komisi II DPRD Banjarbaru, berkesimpulan pemberlakuan tarif tetap baru PTAM Intan, pada waktu yang tidak tepat, karena pelanggan terbebani kenaikan harga dan BBM, serta meminta perusahaan mengkaji ulang dan membuat skema baru tarif yang tidak membebani pelanggan.
“Kami minta dikaji ulang “ Kata Fadliansyah Akbar – Ketua DPRD Banjarbaru
“Untuk sementara jangan memikirkan laba dulu, paling tidak Break Event Point “ Kata Napsiani Samandi – Waket DPRD Banjarbaru
Sementara itu, Direktur Umum PTAM Intan Banjar Saraji, menyatakan akan menyampaikan permohonan DPRD Banjarbaru dalam rapat umum pemegang saham, sesuai mekanisme perubahan aturan dan penetapan tarif air bersih.
Salah satu usulan DPRD Banjarbaru, yakni memberlakukan kenaikan tarif secara bertahap, agar pelanggan tidak terlalu kaget dengan besarnya kenaikan tarif baru, sekaligus memaklumi beban biaya operasional perusahaan.
Reporter : Tarida Sitompul
