Di Tengah Aksi Penolakan, Gubernur Kalteng Lantik 2 Pj Bupati
Palangka Raya, DUTA TV — Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan keputusan untuk melantik pejabat droping, Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan dan Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa adalah wujud ketaatan gubernur selaku wakil pemerintah pusat dalam menjalankan undang-undang.
Meskipun adanya tuntutan dan penolakan dari Masyarakat Peduli Pimpinan Putra Daerah (MP3D) Kalteng, dan beberapa aliansi masyarakat, keduanya sudah dilantik dan sumpah jabatan pada, Rabu (24/5).
“Sebetulnya pada hari Senin tanggal 22 Mei kemaren saya sudah pastikan akan melakukan pelantikan. Saya sudah melapor ke Dirjen OTDA dan Sekjen Kemendagri. Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat harus tunduk dan patuh terhadap undang-undang. Kita siap melaksanakan apa yang diperintahkan, bahkan proses gladi pun sudah dilakukan ” jelas Sugianto dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).
Sugianto menjelaskan terkait penundaan pelantikan yang diundur dua hari dikarenakan adanya dinamika yang berkembang di masyarakat, yaitu gelombang aksi penolakan terhadap Keputusan Menteri Dalam Negeri.
“Dua hari berturut turut bahkan tiga hari sampai hari ini masih ada aksi penyampaian aspirasi. Saya selaku kepala daerah harus memberi ruang yang cukup bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, dan juga saya juga harus melakukan koordinasi yang intens dengan FORKOPIMDA,” ujarnya.
Kendati demikian, dirinya menegaskan bersama wakil gubernur selalu tunduk dan patuh terhadap ketentuan undang-undang.
Sugianto tidak menampik, selaku kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat, ia turut merasakan kekecewaan dari masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Masyarakat dayak.
“Saya akan tetap menyurati Menteri Dalam Negeri dengan tembusan kepada Bapak Presiden dan Komisi II DPR RI. Kami menyampaikan bahwa kami tidak mengusulkan lagi 11 calon penjabat bupati dan calon penjabat wali kota pada bulan September mendatang. Biar saya dan Wakil Gubernur fokus mengakhiri masa jabatan untuk membangun Kalteng,” terangnya.
Sugianto berharap masyarakat Kalteng bisa menerima para pejabat droping dari luar daerah. Menurutnya, percuma mengusulkan jika hasilnya tetap ditunjuk pejabat dari pusat.(dtk)