Buruh Ter-PHK dan Dirumahkan Dapat Bantuan Tambahan
DUTA TV BANJARMASIN – Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kalsel, pandemi Covid- 19 Kalsel telah memberi imbas terhadap ribuan buruh dan pekerja, mereka diantaranya terpaksa di-rumahkan tanpa pesangon hingga PHK.
Oleh sebab itu pihaknya bekerjasama dengan Konfederasi Serikat Buruh Indonesia memberikan bantuan sosial langsung berupa beras, dengan mengalihkan dana perayaan Mayday yang seharusnya dilaksanakan secara meriah.
“Kita ini punya hubungan Triparti antara Dinas, Pengusaha, dan Serikat, jadi kita rencannya hendak mengadakan agenda Mayday dan dananya sudah dikumpulkan, namun karena Covid-19, kita alihkan untuk menyalurkan dan mebelikan beras agar meringankan beban mereka,” kata Muzalifah Kabid HI Disnaker Prov Kaslel
“Saya di PHK karena dampak Covid-19, alhamdullilah sedikit terbantu, saya tidak bayarkan full karena pesangonya, perusahaan tidak mampu akibat Covid-19,” ujar Irwan Buruh Terdampak PHK
101 Buruh Laporkan Diri Karena Tak Dapatkan Haknya
Sementara itu dalam kesempatan pembagian bantuan sosial yang digelar KSBSI Kalsel di kantor sekaligus lokasi posko pengaduan buruh terdampak, selama dua minggu dibuka sudah mengantongi sebanyak 101 laporan buruh tak mendapatkan haknya.
“Kalo posko pengaduan kita ada sekitar 110 orang, yang jelas mereka dimoninasi karena tidak dibayarkan pesangon,” tutur Mesdi Ketua KSBSI Kalsel
“Pasca Covid-19 kita ada menerima sekitar 1500 orang yang minta dicarikan, jatahnya dengan rata-rata perbulan dana sebanyak Rp350.000.000,- juta dalam bulan ini,” Ucap Dian Zulfikar Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan KalselDalam sebulan terkakhir dana jaminan hari tua yang dikeluarkan BPJS ketenaga kerjaan berjumlah sebanyak Rp350.000.000,- juta, dan diperkirakan akan terus betambah hingga 3 bulan kedepan.
Reporter : Elsa Pratiwi
