BNN Pusat Cegah Peredaran Gelap Narkoba Di Kampus

DUTA TV BANJARMASIN – Penyalahgunaan  narkotika di lingkungan kampus dinilai terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu ditengarai akibat banyak faktor pendukung termasuk  pola pergaulan. Untuk melakukan pencegahan peredaran gelap narkoba, pihak kampus dinilai perlu memasukan kurikulum pelajaran tentang bahaya narkotika ke program Tri Dharma perguruan tinggi.

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Badan Narkotika Nasional Pusat, Komjen Pol Heru Winarko saat memberi kuliah umum tentang pencegahan peredaran gelap narkoba di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Rabu (13/02) pagi.

Dalam pemaparannya, Heru Winarko mengatakan, penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus kian memprihatinkan.

Saat ini tingkat penyalahgunaan narkoba sudah mengalami pergeseran dari para pekerja ke pelajar dan mahasiswa.

“Kita berharap bersama – sama untuk melakukan pemberantasan. Dumasukkan melalui program Tri Dharma. Dari data, tingginya pekerja kini beralih ke mahasiswa,”kata Heru.

Rektor ULM, Sutarto Hadi memastikan pihaknya segera melakukan kajian agar pembelajaran pengetahuan tentang bahaya narkoba bisa masuk kurikulum.

“Banyak generasi muda yang terpapar dan itu akan melemahkan bangsa ini. Inibisnis yang sangat berbahaya. Menguntungkan bagi mereka tapi berbahaya bagi bangsa Indonesia. Tentunya kita harus melakukan upaya – upaya yang strategis, bagaimana mencari metode – metode dan inovasi agar kita bisa melakukan pencegahan,”ujar Sutarto.

Kuliah umum diikuti ratusan mahasiswa ULM Banjarmasin dari berbagai jurusan. Usai mengikuti kuliah umum, seluruh jajaran BNN mengkampanyekan stop narkoba bersama ratusan mahasiswa.

 

Reporter : Mawardi