BMKG Minta Kalsel Waspada & Berhati-Hati!

DUTA TV BANJARMASIN – BMKG Pusat melalui surat edaran meminta sejumlah daerah untuk waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim yang bakal terjadi dalam beberapa hari ini tak terkecuali Kalimantan Selatan.

Menurut BMKG sebagian besar wilayah Indonesia tengah mengalami periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau (Pancaroba). Pada periode pancaroba ini, cuaca umumnya berubah lebih dinamis dan sangat dipengaruhi pemanasan permukaan oleh radiasi matahari, sirkulasi atmosfer lokal, serta ada tidaknya gangguan atmosfer di atas suatu wilayah dan sekitarnya akibat aktivitas badai tropis, pusaran angin atau gelombang atmosfer ekuator tropis.

Berdasarkan pemantauan dan analisis BMKG dalam beberapa hari terakhir, serta prediksi kondisi atmosfer untuk seminggu ke depan, terdapat indikasi adanya perambatan gelombang atmosfer ekuator tropis MJO (Maden Julian Oscilation) dan sirkulasi siklonik (pusaran angin) di sekitar Laut Jawa bagian barat serta di perairan utara Maluku dan Papua Barat pada perode
27 Aprill – 3 Mei 2020 yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang cepat dan lebat.

Selain itu, gelombang atmosfer ekuator tropis merupakan gangguan atmosfer berupa perambatan klaster udara basah yang menjalar dari Samudera Hindia menuju Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-90 hari. Pada saat berada di atas suatu wilayah, perambatan MJO dapat memicu pertumbuhan awan yang cepat dan besar sehingga menghasilkan hujan dengan curah yang tinggi.

Berdasarkan hal di atas maka BMKG pun menghimbau kepada Pemerintah Provinsi dan masyarakat Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim yang bisa menimbulkan puting beliung, angin kencang, hujan lebat disertai kilat/ petir, hujan es dan sebagainya serta dampak yang bisa ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin dalam 1 hingga 5 hari ke depan.

Tim Liputan

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *