Bermukim di Wilayah Industri, Warga Laura Diajak Antisipasi Konflik
Banjarbaru, DUTA TV — Bermukim di wilayah industri, warga Caraka Jaya Kelurahan Landasan Ulin Utara (Laura) diajak untuk antisipasi konflik. Ajakan itu disampaikan Anggota DPRD Kalsel dari fraksi PKS Haryanto disela sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan.
Haryanto mengajak untuk mengantisipasi konflik sosial antar warga maupun pekerja. Namun demikian, berdasarkan laporan pihak kecamatan, hingga saat ini wilayah Laura terbilang kondusif, menyusul hampir 50 persen pekerja di industri wilayah ini diserap dari warga setempat.
“Tindaklanjut dari acara kita di kantor Kecamatan Liang Anggang kontak dengan pembakal. Alhamdulillah hari ini kami bisa sosialisasi di kelurahan landasan ulun utara secara umumBanjarbaru aman. Apalagi kalau kecamatan Liang Anggang, meskipun daerah industri kita belum pernah mendengar konflik sosial antara pekerja dan masyarakat sekitar. Mudahan kondusifitas itu terus terjaga lah,”katanya.
Selain diajak untuk mengantisipasi konflik, para pemuda di kelurahan laura juga diajak untuk ikut memberikan perannya dalam pembangunan di wilayahnya, apalagi banjarbaru merupakan ibukota provinsi kalsel.
Hal serupa juga diungkapkan salah satu tokoh masyarakat, Akhyani.
“Kalau dulu tahun 90an sejak buka lahan disini agak rawan. Dulu tahun 90an. Tapi dengan adanya kesadaran masyarakat sudah ada ustazd ulama yang masuk ke daerah kita, sedikit sudah mulai berkurang. Alhamdulillah sudah bisa teratasi. Di sini banyak pendatang dari Banjarmasin dan Surabaya. Sangat penting krn ini pembekalan agar sedikit banyaknya mereka mengetahui dan mengamalkan apa arti Pancasila,”jelasnya.
”Agar masyarakat disini di Landasan Ulin Utara bisa memahami apa yg harus dilakukan pada masa skrg apalagi utk pemuda yang mana saat ini mulai jauh dari nilai Pancasila yang ada. Pemuda disini diharapkan berperan aktif lah dalam pembangunan baik di wilayahnya maupun di Indonesia,”ujar Zulhaidir, aktivis pemuda.
Selain disosialisasikan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan, warga juga diberikan pendidikan politik, dalam rangka menyongsong pesta demokrasi. Warga diajak untuk tidak terpengaruh informasi negatif dan menghindari adu domba.
Tim liputan