Belum Ada Solusi Konkrit Untuk Pedagang Jl Pemurus

DUTA TV KABUPATEN BANJAR – Pasca penertiban pasar liar di Jalan Pemurus, pihak terkait langsung duduk berembuk untuk mencari titik permasalahan dan solusi para pedagang di Pasar Ahad dan pasar tumpah di Jalan Pemurus.

Rapat Koordinasi (Rakor) terbatas di kantor Kecamatan Kertak Hanyar ini, nampak dihadiri kepala Satpol PP direktur PD PBB, Camat Kertak Hanyar serta Dinas Perdagangan Kabupaten Banjar.

Namun hasilnya masih belum membuahkan hasil konkrit atau aparat hanya akan menindak PKL yang berjualan di jalur hijau yakni bahu jalan dan sempadan sungai.

“PKL yang ada di bahu jalan. Hari ini pengawasan, besok juga. Sambil cari solusi. Harapannya masyarakat tertib. Tidak mengganggu aktifitaas. Kita tidak inginkan hal itu seperti tadi, kalau salah paham tidak terjadi. Kita pikirkan solusinya. Perwakilan kita himbau agar tidak gunakan bahu jalan, apalagi menggunakan rumah masyarakat. Ke depan diatur, pedagang itu ya di pasar,”jelas Kasatpol PP Banjar, Ahmadi.

“Ditindaklanjuti SKPD terkait. Tata kelola PKL baiknya di pasar atau di luar. Yang diluar terkondisikan dengan baik. Agar yang di luar bisa bergabung cari rejeki bersama di lingkungan ini, yang aspek legalitasnya sudah terjamin. Kita siap fasilitasi pedagang luar,”jelas Direktur PD PBB, Rusdiansyah.

“Kita adakan pertemuan tim terkait. Coba cari solusi untuk pedagang bawah. Di sepanjang jalan ditertibkan, yang di halaman rumah aturan PKL itu belum ada. Kami tidak beri saran berjualan atau tidak, tapi sambil cari aturan. Mereka mau, asal di bawah. Pedagang atas melalui pada pasar agar pedagang di atas bisa bersabar,”ungkap Kabid Perdagangan Disperindag Banjar, Feriansyah.

Usai pertemuan, puluhan pedagang pasar tumpah yang ada di Jalan Pemurus juga mendatangi kantor kecamatan Kertak Hanyar guna mempertanyakan nasib mereka. Mereka kemudian diberikan arahan bahwa pedagang yang berjualan di jalur hijau tetap akan ditertibkan aparat berwenang.

Dari pendataan tim, sedikitnya terdapat 30 pedagang di pasar tumpah. Jumlah itu dipastikan mampu tertampung di pasar Ahad. Sebab di  dalamnya masih terdapat 90 lapak kosong.

 

Reporter : Fadli Rizki

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *