Baru 8.000 UMKM Tersentuh Pinjaman Modal

Martapura, DUTA TV — Kendati termasuk sebagai daerah yang cukup berkembang, namun Usaha Kecil dan Mikro di Kabupaten Banjar mengalami pertumbuhan yang tergolong lamban, karena rata-rata usaha kecil hanya bertahan, pasca pandemi covid-19.

Terungkap, kendala utama berupa modal, masih menjadi faktor penghambat tumbuh kembangnya UMKM.

Penyaluran kredit usaha oleh pihak perbankan dan BUMN sebesar Rp335 milliar, dan baru menyentuh angka 8 ribu UMKM, dan selebihnya belum bisa terjangkau, akibat regulasi persyaratan dan beberapa perijinan.

Menurut Kadis Perindag Banjar, Kencanawati, pihaknya masih memetakan sumber sumber persoalan, terkait peminjaman modal, dan paling utama adalah kepemilikan sejumlah perijinan.

Selain modal, kemampuan pelaku usaha untuk mengembangkan diri khususnya dalam memanfaatkan teknologi informasi di era digital, turut menjadi tantangan.

Tim Liputan

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *