Pemko Banjarbaru Kucurkan Pinjaman Modal Untuk UMKM
Banjarbaru, DUTA TV — Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru terus berupaya memberikan pembinaan dan pelatihan bagi pelaku usaha mikro yang berminat mengembangkan usahanya di wilayah Kota Banjarbaru.
Hingga 2024 pelaku usaha mikro yang ada di Kota Banjarbaru total berjumlah 12.600 orang. Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Sartono, pelaku UMKM yang terdaftar sebagai binaan dinas koperasi Kota Banjarbaru dengan berbagai variatif jenis usaha yang dikembangkan.
Diantaranya produk pembuatan tahu-tempe, kain sasirangan hingga aneka souvenir dari anyaman seperti tas purun.
“Hingga tahun 2024 jumlah pelaku usaha mikro yang ada di Kota Banjarbaru total berjumlah 12.600. Jenis usaha yang dikembangkan, pelaku usaha yang terdaftar diantaranya untuk produksi pembuatan tahu-tempe, kain sasirangan hingga aneka souvenir dari anyaman seperti tas purun,”ungkap Sartono.
Sementara seorang pelaku usaha mikro, Lukman Hakim, menyambut positif adanya pola pembinaan dan fasilitas yang disediakan pemerintah Kota Banjarbaru dalam menunjang pengembangan usaha mikro. Menurut Lukman Hakim, dengan tersedianya berbagai kemudahan seperti difasilitasi mendapatkan permodalan melalui kredit kur, dengan pinjaman maksimal Rp10 juta tanpa agunan dan disubsidi bunganya oleh pemerintah Kota Banjarbaru sangat membantu untuk pengembangan usahanya.
“Alhamdulillah ada bantuan permodalan melalui kredit kur dengan pinjaman maksimal 10 juta tanpa agunan dan subsidi oleh Pemko Banjarbaru,”ujarnya.
Guna memberi kemudahan bagi pelaku usaha mikro dan super mikro di wilayah Kota Banjarbaru, pemerintah kota banjarbaru telah meluncurkan program layanan diantaranya memberi subsidi bunga pinjaman kur di bank kalsel maksimal Rp10 juta tanpa agunan. Selain itu juga memberikan bebas ongkos kirim bagi pelaku UMKM di Kota Banjarbaru yang mengirim produk usahanya melalui pengiriman secara online, serta menyediakan konsultasi usaha di Pusat Layanan Pengembangan Usaha Terpadu (PLUT), di Dinas Koperasi Kota Banjarbaru.
Reporter : Suhardadi
