Banjarmasin Proyeksikan Jaminan Kesehatan Untuk 37 Ribu Warga Miskin
Banjarmasin, DUTA TV — Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin bersama dengan Dinas Kesehatan menggelar rapat dengar pendapat, untuk membahas program kedepan.
Dalam pembahasan tersebut, terungkap salah satu proyeksi di 2025 yakni penambahan 37 orang warga miskin untuk bisa mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS.
Dari hal tersebut Dinkes berharap komisi empat dapat membantu dalam penambahan anggaran. Sebelumnya Dinkes Banjarmasin mengalokasikan dana sebesar 57 miliar rupiah pertahun, untuk memberikan pelayanan dan fasilitas kesehatan.
“Jadi kita menyampaikan program dan kita berencana akan menambah jaminan kesehatan untuk warga miskin kota Banjarmasin. Sebanyak 37 ribu warga miskin di 2025 nanti. Iya saat ini ada sekitar 80 persen sudah yang mendapatkan. Pertahunnya 57 miliar jadi ini melalui BPJS kesehatan. Kalau ini bisa maka presentasi kita naik sekutar 95-98% Jadi ini agar memudahkan masyarkat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Tabiun Huda, Kadinkes Banjarmasin.
Sementara itu, pihak komisi empat mengaku siap akan membantu dan memperjuangkan hal tersebut, karena sesuai pemaparan pihak komisi IV ingin memberikan kesetaraan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kita dengarkan pemaparan tadi kan ada 2 daerah termasuk Banjarmasin yang belum HC atau pelayanan tadi. Tentu kita akan bantu karena kita wakil rakyat jadi akan kita coba,” ucap Neli Listriani, Ketua Komisi IV DPRD Kita Banjarmasin.
Diketahui, pemerintah kota Banjarmasin saat ini sedang menargetkan penerapan universal health coverage atau UHC yakni jaminan kesehatan semesta dan dengan penambahan sebanyak 37 ribu warga ini maka pesentasi pelayanan kesehatan warga miskin Banjarmasin akan naik menjadi 95 hingga 98 persen.
Reporter : Ade Yanuar