Dewan Dukung Program Padi Apung Atasi Tingginya Air di Lahan Pertanian

Banjarmasin, DUTA TV Komisi II DPRD Kalsel mendukung progran Pemprov Kalsel dalam rangka mengembangkan program padi apung di banua. Program itu sebagai salah satunya upaya mengatasi tingginya air di lahan pertanian.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi mengakui, cara menanam sistem padi apung harus dilakukan mengingat cuaca ekstrem dan intensitas curah hujan yang tinggi. Sehingga, petani tak lagi kesulitan saat masa tanam bahkan tak khawatir gagal panen.

Legislator yang akrab disapa Paman Yani ini berharap program padi apung dengan cara menanam padi diatas permukaan air ini dapat berjalan lancar, sehingga terjadi peningkatan produksi beras dan mampu menekan angka inflasi.

“Hari ini alam kurang bersahabat dengan  kita. Kalsel juga terdampak bahkan sampai ke dataran ini. Untuk bagaimana caranya mengupayakan ada metode-metode supaya padi kita bisa panen di saat harusnya panen walaupun cuaca tinggi curah hujan tinggi, pemerintah dengan  metode padi apung ini ini sangat membahagiakan. Sejak saya diinfokan Kadis Pertanian ini imbasnya ke masyarakat jadi tertarik menanam padi di lahan air yang  tergenang. Ini menarik krn upaya kita utk menekan inflasi di sektor beras bisa dikembalikan ke zaman dulu saat kita surplus beras,”jelasnya.

Rencananya, Komisi II juga akan melakukan konsultasi ke Kementerian Pertanian dalam waktu dekat. Hal itu untuk meminta bantuan pemerintah pusat agar dapat menggelontorkan dana dalam rangka pengembangan program padi apung di seluruh Kalsel. Pasalnya, saat ini hanya tiga kabupaten yang baru menerapkan program ini , yaitu Batola , Banjar dan Tanah Laut.

 

Tim liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *