Antisipasi Banjir Rob, 9 Sungai Banjarmasin Akan Dikeruk

Banjarmasin, Duta TV — Sebanyak 9 sungai di Kota Banjarmasin akan dinormalisasi atau dilakukan pengerukan pada tahun 2025 ini. Langkah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Yamin Ananda.

Adapun 9 sungai yang akan menjadi prioritas pengerukan yakni Sungai di kawasan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Sungai Perigi, Sungai Permata Regency, Sungai Pemurus, Sungai Limah, Sungai Lulut, Sungai Belitung, Sungai Sutoyo, Sungai Japri Zam-Zam, dan Sungai Tatas.

Program normalisasi ini juga merupakan upaya untuk mengantisipasi banjir rob yang kerap melanda wilayah tengah kota. Pengerukan akan dilakukan hingga kedalaman sekitar satu hingga satu setengah meter, tergantung pada kondisi masing-masing sungai.

Menurut Kepala Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony, program ini sebenarnya sudah dirancang sejak tahun 2021 lalu, pasca banjir besar yang melanda wilayah tersebut.

“Sepuluh sungai yang ditargetkan ini berada di tengah-tengah kota yang memang sudah kita programkan sejak tahun 2021 setelah banjir tinggi waktu itu, karena kawasan sana yang paling terdampak dan sering dilanda banjir rob. Estimasi pengerukan hanya bisa dilakukan paling 1 sampai 1,5 meter saja di bagian tengah sungai dan melihat lokasinya nanti. Kalau bebas kiri kanan dari permukiman mungkin bisa lebih dalam untuk dilakukan pengurukan,” ujar Hizbul Wathony.

Rencananya, pengerjaan normalisasi sungai ini akan dimulai pada akhir April 2025. Pemerintah berharap pengerukan ini dapat membantu mengurangi risiko banjir rob, khususnya di kawasan tengah kota yang sering terdampak.

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *