Akbar Punguti Sampah Haul Untuk Biaya Perpisahan Sekolah

DUTA TV MARTAPURA – Tumpukan ratusan ton sampah di tempat penumpukan sementara di Muhibbin Banjarbaru ini merupakan rezeki bagi belasan pemulung. Diantara para pemulung ini, salah satunya adalah Ahmad Akbar (12), bocah siswa SDN Sungai Ulin 4 kota Banjarbaru.

Dengan lincah, Akbar berlomba-lomba dengan para pemulung lainnya untuk memunguti kardus bekas, botol dan gelas plastik yang memiliki nilai jual. Uang penjualan sampah tersebut rencananya digunakan Akbar untuk biaya perpisahan di sekolahnya.

“Sudah dua hari kumpulkan kardus untuk biaya perpisahan,” tuturnya.

 

Ratusan Ton Sampah ‘’Kepung’’ Martapura

Sementara itu, tumpukan sampah yang menggunung tampak di sejumlah titik di jalan sekumpul Martapura, pasca acara Haul Guru Sekumpul 15. Sejumlah relawan termasuk petugas Dinas Lingkungan Hidup kota Banjarbarru, Banjarmasin, Tanah Laut dan Barito Kuala, saling bahu membahu mengatasi permasalahan sampah tersebut.

Bahkan Dinas LH kota Banjarbaru meminjam sebuah tanah kosong di jalan Sekumpul Ujung, untuk dijadikan sebagai tempat penumpukan sementara, dan mampu menampung ratusan ton sampah.

“Kita belum bisa hitung volumenya namun pasti bertambah dari tahun lalu,” ujar Boyke kadis LH kabupaten Banjar.

15 Anggota URC Kebersihan Berjibaku Pungut Sampah

Selain itu relawan URC kota Banjarmasin, juga bergotong memunguti sampah yang berhamburan di sekitaran jalan Ahmad Yani kilometer 37,5 kota Banjarbaru.

Hanya bermodalkan pinjaman mobil, komunitas ini mengumpulkan sampah-sampah yang masih bisa dijual kembali untuk membiayai operasional kegiatan bersih-bersih ini. Dari pantauan tidak saja di kota Banjarbaru, sejumlah lahan parkir di jalan Sekumpul Ujung, juga terlihat bertabur sampah pelastik, karena minimnya kesadaran sebagian jemaah.

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *