Tekan Kasus DBD, Dinkes Banjarbaru Gelar Rakor Pencegahan dan Pengendalian
Banjarbaru, DUTA TV — Guna mengantisipasi mewabahnya penyakit demam berdarah dengue, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru menggelar rapat koordinasi pencegahan dan pengendalian DBD. Rakor bertempat di Aula Linggangan Sekretariat DPRD kota Banjarbaru, yang diikuti sejumlah pengelola program DBD di 10 puskesmas se-kota Banjarbaru.
Rakor kali ini dilakukan menyusul lonjakan kasus DBD di wilayah kota Banjarbaru, yang mencapai 270 kasus dalam dua bulan terakhir. Rakor jajaran puskesmas se-kota Banjarbaru merupakan kegiatan rutin, sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Dokter Juhai Triyanti Agustina, digelarnya Rakor lintas program khususnya pencegahan penyakit demam berdarah. Dikarenakan kasus DBD di Banjarbaru yang saat ini melonjak seiring musim penghujan, sejak awal Januari hingga minggu ketiga bulan Februari 2024.
“Rapat koordinasi merupakan kegiatan rutin sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, rakor lintas program khususnya pencegahan penyakit demam berdarah , yang meningkat hingga 270 kasus dari awal tahun,” kata Juhai Triyanti Agustina -Kadinkes Kota Banjarbaru.
“Melonjaknya kasus demam berdarah di Kelurahan Landasan Ulin Utara yang merupakan wilayah kerja puskesmas Landasan Ulin terjadi sangat signifikan di bulan Januari hingga 20 Februari 2024 sudah menembus 40 kasus,” tutur Fitria Yuliza – Pengelola Program DBD Puskesmas Landasan Ulin.
Guna menekan kasus DBD di wilayah kota Banjarbaru, warga dihimbau untuk merawat sanitasi lingkungan secara berkala, menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Warga juga diharapkan untuk rutin melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk PSN guna mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti pembawa virus demam berdarah.
Reporter : Suhardadi
