5 Lifter Difabel Latihan Malam, Terapkan Protokol Covid-19

DUTA TV BANJARMASIN – Bulan Ramadhan tak menurunkan semangat 5 atlet disabilitas angkat berat Kalimantan Selatan untuk tetap  menjalani rutinitas  latihan di Pedepokan PS-HT Guntung Payung, Banjarbaru.

Malam hari dipilih sebagai bentuk antisipasi puasa, agar program latihan yang dibuat untuk lifter pemula berjalan sesuai target.

Benar saja, dari 5 atlet tersebut 4 diantaranya merupakan wajah baru yang akan diturunkan pada Pekan Paralimpik Nasional di Papua tahun depan.

Seperti Selamat yang akan turun di kelas 65 kilogram, Supriono kelas 59 kilogram, Yofi Kelas over 107 kilogram, serta Mala sari di kelas 50 kilogram dan satu lifter senior Hero Pariyono di kelas 97 kilogram yang kini berlatih mandiri di Banjarmasin

Meski demikian, sesi latihan tersebut tetap menerapkan protokol penanganan Covid-19 seperti menjaga jarak sesama atlet.

“Kami selama bulan Ramadhan latihan malam hari, namun juga jaga jarak,” tutur Sumansyah sekretaris NPC Kalimantan Selatan.

Selain angkat berat, kini sudah ada beberapa cabang lainnya yang juga menjalani latihan namun menerapkan protokol penanganan Covid-19 seperti  atletik, tolak lempar, serta panahan.

Sebagai seorang atlet yang dipersiapkan untuk even besar, mereka memang harus menjalani latihan namun di masa wabah virus corona ini, intensitas serta jumlah orang di satu tempat latihan menjadi berkurang,

Reporter : Nina Megasari

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *