Wirausaha Muda Tanah Laut Sulit Pasarkan Produk

Banjarmasin, DUTA TV Wirausaha muda Tanah Laut kesulitan dalam hal pemasaran produk. Mereka tak mampu menjangkau media pemasaran yang lebih luas seperti marketplace.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Tanah Laut, Wahidah, dalam kegiatan penumbuhan minat kewirausahaan pemuda yang digelar Dispora Kalimantan Selatan.

Karena kendala itu, banyak produk usaha pemuda, yang didominasi bidang kuliner, pemasarannya hanya berkutat di wilayah Tanah Laut saja.

Akibat faktor sulitnya pemasaran itulah banyak bantuan modal usaha yang diberikan pemerintah terpaksa harus dievaluasi kembali.

“Terkait pemasaran memang salah satu kendala yang dialami wirausaha muda kami di Tanah Laut. Makanya waktu kami melaksanakan pelatihan di tingkat dasar, nah di tingkat lanjutan ini kami meminta penekanan ke pemasaran. Mudahan dengan  pelatihan hari ini mereka bisa meningkatkan produknya dan membuka pangsa pasarnya,”terangnya.

Sementara Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kalimantan Selatan Muhammad Anugrah memastikan, lewat kegiatan ini para wirausaha muda dari Tanah Laut mampu menguasai digitalisasi sebagai upaya memperluas promosi produknya hingga ke wilayah tetangga.

“Kebetulan penumbuhan minat wirausaha bagi pemuda khusus untuk  wirausaha muda yang  memang sudah  berwirausaha di Tala, yang  sudah memiliki izin dan menjalankan kegiatan usahanya tapi belum menguasai tentang pemasaran. Terutama sekarang di era digital sehingga permintaan memang dari Dispora Tala untuk  dapat diberikan materi mengenai bagaimana pemasaran secara digital, teknis pemasaran, kemudian penguasaan medsos yang berkaitan dengan  pemasaran,”katanya.

Selain memberikan pelatihan digital untuk pemasaran produk, para wirausaha muda ini juga dibekali teknis perizinan dari BPOM serta sertifikasi halal dari MUI dan Kementerian Agama.

Pasca kegiatan ini, Dispora Kalimantan Selatan  bakal menyeleksi para wirausaha muda yang kreatif untuk mendapatkan stimulan berupa bantuan modal usaha, yang tahun ini dialokasikan sebesar Rp700 juta untuk 70 wirausaha muda.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *