Warga Transmigran di Desa Kait-Kait Adakan Pagelaran Wayang Kulit
Tanah Laut, DUTA TV — Ribuan warga antusias menonton pertunjukan seni wayang kulit, di lapangan desa kait-kait baru Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Minggu malam.
Pagelaran wayang kulit kali ini merupakan inisiasi dari komunitas pencak silat persaudaraan setia hati terate atau psht rayon desa kait-kait, yang didukung oleh pemerintah desa setempat dengan menggunakan dana hibah satu milliar perkecamatan dari Pemkab Tanah Laut.
Pertunjukan wayang kulit oleh Dalang Ki Catur Nugroho yang berasal dari Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah ini, dengan lakon pandawa syukur.
Menceritakan tentang keberhasilan para pandawa membuka hutan wanamarta dan berhasil mendirikan negara amarta atau indraprastha, sebagai tanda syukur kepada tuhan mereka menyelenggarakan sesaji raja suya.
Pagelaran wayang kulit kali ini diadakan dengan tujuan untuk bersih desa, serta sebagai wujud syukur warga transmigran yang mayoritas berasal dari pulau jawa dan telah berdomisili di desa kait-kait, selama 37 tahun.
“Kami dari organisasi PSHT menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa kait-kait, yang telah memfasilitasi pagelaran wayang kulit pada malam hari ini,” kata Adi Supriyanto, Ketua Penyelenggara.
“Alhamdulillah kami warga transmigran di desa kait-kait sudah sejak tahun 86 ,sampai saat ini jadi 37 tahun baru pertama kali mengadakan pagelaran wayang kulit, atas kerjasama dari seluruh elemen masyarakat PSHT Terate dan Pagar Nusa. Dengan lakon pendowo syukur, maknanya bahwa kami setelah bertahun-tahun bersusah payah dan alhamdulillah bisa bersyukur dalam rangka bersih desa dengan pagelaran wayang kulit,” ujar Tesar Teguh Jatmiko- Kades Kait-Kait.
Pertunjukan wayang kulit kali ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh di Kabupaten Tanah Laut, dan anggota legislatif di DPRD Kabupaten Tanah Laut dan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. Hadir pula asisten pemerintahan dan kesra Pemkab Tanah Laut Khairul Rizal, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa kait-kait beserta seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam seni pagelaran wayang kulit kali ini, sehingga acara cukup meriah dan menjadi hiburan bagi warga.
Reporter : Suhardadi