Warga Sungai Tabuk Kota Keluhkan Pengelolaan Dana Desa
Barito Kuala, DUTA TV — Warga Desa Sungai Tabuk kota Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, mengeluhkan pengelolaan dana desa yang dinilai tidak transparan. Keluhan itu disampaikan ke anggota DPRD Kalsel di Dapil mereka, H. Gusti Abidinsyah.
Warga menyebut, akibat tidak transparan pembangunan di desa tidak merata. Selain itu, pengalokasian bantuan sosial kepada warga tidak mampu juga belum tepat sasaran.
Saat sosialisasi Perda tentang pemberdayaan masyarakat dan desa, warga berharap wakil rakyat ikut berperan dalam menjembatani maupun mengawasi penggunaan dana desa yang dikucurkan dari APBN itu. Hal ini sejalan dengan perda nomor 4 tahun 2016, dimana pemberdayaan masyarakat dan desa perlu keterlibatan semua pihak termasuk teknis pengalokasian dana desa yang transparan.
“Keluhan kita memang tentang bantuan-bantuan desa yang selama ini dikelola, mudahan selalu transparan dan mengiiuti petunjuk pemerintah selama ini pembangunan tidak merata seharusnya yang dapat bantuan ini tidak dapat ini yang menjadi kesenjangan di masyarakat bagi masyarakat tidak mampu yang harusnya menerima tidak dapat,” ucap Syamsuddin, Warga
“Jadi kami berharap tadi dengan masyarakat dan kepala desa pertama masalah dana desa ini banyak dipertanyakan masyarakat kami berharap dana desa kayanya sudah berkurang karena adanya recofusing akhirnya terblok oleh karena itu walaupun sudah terblok namun manfaatnya harus tetap efektif oleh karena itu kami berharap Kades lbih transparan menggunakan dana desa ini dan yang kedua ikutkanlah BPD nya memberikan masukan kepada pemerintah disana karena jika hanya Kades sendiri yang mengelola kasian nanti BPD nya karena BPD ini dari masyarakat oleh karena itu kami berharap mereka transparansi dalam menggunakan dana desa,” kata H Gusti Abidinsyah, Anggota DPRD Kalsel.
Dalam Sosper ini, warga juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada wakil rakyat di rumah banjar, yang telah membantu menindaklanjuti harapan mereka terkait perbaikan jalan Gambut-Sungai Tabuk yang saat ini telah terealisasi. Bukan hanya jalan utama, warga juga meminta agar jalan-jalan yang berada di pemukiman turut mendapat perbaikan.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
