Warga Murung kenanga dan Tunggul Irang Minta Penanggulangan Banjir

Martapura, DUTA TV — Pasca turunnya banjir di Pengaron, ribuan rumah di Desa Murung Kenanga, Desa Tunggul Irang, Kampung Jawa terendam. Bahkan banyak rumah yang terendam hingga kedalaman 15 sentimeter.
Dari informasi, banjir di wilayah pinggiran kota Martapura itu, semakin meninggi sekitar dalam 5 hingga 10 hari terakhir, bahkan akses Jalan Melati sebagai penghubung Desa Tunggul Irang ke Desa Bincau, terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua serta roda empat.
Dampak banjir tahunan itu, ternyata semakin tahun semakin parah karena banyaknya hutan yang gundul, akibat aktivitas penebangan liar jangka panjang dan diperparah aktivitas pertambangan batu bara.
Menurut Kepala Desa Murung Kenanga, banjir di wilayah itu semakin parah dan berharap Pemkab Banjar bukan sekedar mengalokasikan bantuan, akan tetapi yang lebih konkrit, yakni penanggulangan banjir.
“Yang diperlukan penanggulangan banjir, setidaknya mengurangi, ” Kata Hifzil, Kepala Desa Murung Kenanga.
“Agar cepat disalurkan bantuan, ditinjau barang, ” Ujar Abdul Bahri, Warga.
Sebagian warga, mengeluhkan tidak adanya program penanggulangan banjir di wilayah Kabupaten Banjar, apalagi intensitas dan durasi banjir bisa mencapai tiga bulan lebih.
Reporter : Tarida Sitompul