Banjir Kabupaten Banjar ‘Telan’ Korban Jiwa?

Martapura, DUTA TV — Kondisi cuaca panas yang terjadi dalam tiga hari terakhir, cukup berdampak positif bagi daerah yang terendam banjir, di wilayah Kabupaten Banjar, karena ketinggian air banjir surut sekitar 10 hingga 15 sentimeter.
Dengan menurunnya ketinggian air banjir, badan penanggulangan bencana daerah kabupaten banjar memastikan jumlah wilayah, dan jiwa yang terdampak banjir, ikut berkurang dan beberapa akses jalan yang sempat tertutup air banjir juga sudah terbuka.
Namun demikian, bencana banjir yang sudah berlangsung sebulan lebih, memakan korban jiwa seorang balita. M. Wildan 3 tahun, tewas usai tercebur di genangan banjir di halaman rumahnya dengan kedalaman sekitar 0,75 meter, saat ditinggal orangtunya ke pasar bersama kakaknya.
Menurut Plt Kalaksa BPBD Banjar Agus Siswanto, kejadian pada tanggal 31 Januari 2025 sekitar pukul 14:30 wita dan BPBD Banjar juga sempat tidak mengetahui kejadian itu, karena kedua orangtua korban tidak melaporkan kejadian ke BPBD Banjar.
Penurunan genangan banjir juga diakui salah satu warga di Kecamatan Martapura Timur, karena air banjir yang merendam rumah sudah mengalami penurunan, sedangkan terkait bantuan tidak pernah menerima.
Dengan demikian, hampir setiap tahun saat bencana banjir di Kabupaten Banjar menelan korban jiwa, sehingga warga diimbau agar lebih waspada, terutama bagi para orang tua yang memiliki balita maupun ancaman arus listrik.
Reporter : Tarida Sitompul