Warga Gotong Royong Bersihkan Sisa Puing Pemakaman di Kubah Dingin
DUTA TV HULU SUNGAI SELATAN – Komplek pemakaman Syekh Haji Muhammad Gazali bin Haji Abdul Hamid atau yang sering disebut dengan Kubah Dingin merupakan salah satu bangunan yang ikut terbakar pada Senin siang kemaren di desa Pasungkan Daha Utara kabupaten HSS.
Pasca kejadian puluhan warga pun bahu membahu untuk bergotong royong membersihkan lokasi pemakaman dari sisa puing kebakaran.
Baca juga :Saat Kebakaran, Hamsah Fokus Sempat Selamatkan Anak
Para warga juga berupaya memperbaiki akses jalan titian menuju lokasi makam agar para peziarah bisa beraktivitas seperti biasanya meski hanya dinaungi dengan sebuah terpal yang dipasang warga di atas makam pemakaman tersebut.
“Apinya awalnya dari rumah yang di belakang nih yang di depan kubah, waktu itu jam satuan habis Dzuhur apinya langsung menyebar, inya di rumah tu kadada urangnya jadi terkena kubahnya karena angin imbah ke situ hanyar ke sini pulang bebulik anginnya. Kubah ini habis seratus persen bangunannya kayu jadi seratus persen pang,†ujar Ardiansyah warga desa Pasungkan.
Diketahui Kubah Dingin yang menjadi tempat objek wisata religi di Daha Utara ini pun sudah ada sejak tahun 1950-an dan kini kubah tersebut sudah masuk dalam pembinaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Reporter: Muhammad Irfansyah