Warga Desa Purut Tingkatkan Ekonomi Dengan Budidaya Jamur Tiram

Duta TV Tapin Puluhan warga yang didominasi ibu – ibu di Desa Purut Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin berhasil membudidayakan jamur tiram atau nama latinnya pleurotus ostreatus  di lingkungan tempat tinggal mereka.

Dengan memanfaatkan bahan – bahan yang sering didapat di daerahnya yaitu dadak padi  yang dicampur dengan serbuk gergaji dan sedikit kapur, sebagai bahan utama pembuatan media semai untuk jamur tiram.

Sebelum siap tanam, media yang sudah tercampur dan dipadatkan kemudian diperam selama 4 hari  dengan cara dikukus, agar sel – sel bakteri yang terdapat didalamnya hilang, barulah bibit jamur siap di semai.

Dadak padi yang dicampur dengan serbuk gergaji dan sedikit kapur sebagai media semai jamur tiram

Meski inovasi yang dilakukan para warga terbilang baru dan berjalan 2 bulan, namun tak membutuhkan waktu lama untuk mendapatlan hasilnya. Hanya dengan waktu satu setengah bulan jamur pun sudah siap dipanenen.

Dengan adanya pelatihan pembudidayaan jamur tiram ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga setempat.

Bahkan rencanya akan terus dikembangkan dengan cara pengolahan berbagai produk makanan kreatif berbahan dasar jamur tiram nantinya.

Hingga sekarang di desa Purut sudah terdapat 5 kelompok yang mengembangkan budidaya jamur tiram dan rencananya akan terus bertambah, dilihat dari penghasilannya yang cukup menjanjikan.

 

Reporter : Muhammad Irfansyah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *