Warga dan Ormas Diminta Jadi Pengawas Partisipatif Pemilu

Banjarmasin, DUTA TV — Warga dan organisasi masyarakat di Banjarmasin diminta untuk turun tangan dalam mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan pemilu. Mereka diajak menjadi pengawas partisipatif, salah satunya dengan melaporkan segala bentuk pelanggaran dan kecurangan pemilu.

Ajakan itu disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Selatan Suripno Sumas lewat sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Suripno menyebut keterlibatan masyarakat untuk aktif berpartisipasi di dalam proses pemilu sangatlah penting.

Dalam sosialisasinya Suripno juga menekankan bahwa pemilu bukan menjadi ajang perebutan kekuasaan. Sehingga masyarakat diajak tak hanya menjadi pengawas melainkan juga berpartisipasi lewat hak pilihnya.

“Itu yang perlu saya tekankan dalam pertemuan tadi, agar mereka jangan sampai berpikir bahwa pemilu itu melakukan merebut kekuasaan. Kekuasaan tidak akan direbut karena itu adalah haknya rakyat. Yang  memiliki hak itu yang dipilih setiap lima tahun itu adalah mereka yang menjalankan wewenang,”jelasnya.

“Sebenarnya saksi itu adalah berfungsi juga untuk melaksanakan pengawasan. Pengawasan itu adalah milik rakyat. Tapi bagaimana pemilu ini kedepan agar bagus, akuntabel, agar jujur dan adil, maka masyarakat perlu dan wajib mengawasi,”ungkap Sugiarto Sumas, narasumber.

Dalam kesempatan ini warga daerah pemilihan Kota Banjarmasin juga ditekankan pentingnya menjaga hak suara juga pentingnya, serta tidak percaya dengan black campaign dan politisasi SARA pada pemilu 2024.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti