Wamendagri dan Ketua KPU RI Lepas Logistik Surat Suara PSU di Banjarbaru

Banjarbaru, Duta TV — Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, bersama Ketua KPU RI, Mochamad Afifuddin, melepas keberangkatan mobil pengangkut surat suara PSU dari gudang logistik KPU yang berada di Jalan Pandu, Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Kedatangan Bima Arya dan Afifuddin kali ini sekaligus melihat langsung kesiapan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Banjarbaru, dikarenakan Banjarbaru menjadi satu dari delapan daerah di Indonesia yang melaksanakan PSU.
Wamendagri mengapresiasi kesiapan penyelenggara pemilihan dalam menyiapkan PSU Pilwali Banjarbaru dan berharap tidak terjadi sengketa di MK, karena bisa berdampak pada pelayanan publik di Banjarbaru.
Bima Arya menyebut pelaksanaan PSU yang diambil alih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel merupakan langkah mitigasi, tujuannya agar pelaksanaan PSU berjalan lebih profesional.
“Banjarbaru tentu ada atensi khusus juga, karena menjadi bagian yang diulang PSU, maksudnya setelah PSU dilaksanakan digugat kembali ke MK (Mahkamah Konstitusi), kapan warga kemudian bisa merasakan pemerintahannya bekerja melayani, pelayanan publik nanti akan terganggu juga. Prosesnya seperti itu pengambilalihan itu. Kemarin kita tidak melihat ke belakang, tidak membaca ke depan, kita fokus sampai penyelenggaraan (PSU) besok,” terang Bima Arya Sugiarto.
“KPU bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemko Banjarbaru telah siap untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang atau PSU di Kota Banjarbaru. Tentunya, suksesnya PSU juga atas peran serta dari masyarakat,” kata Mochamad Afifuddin.
Guna mendukung pelaksanaan PSU, Pemko Banjarbaru mengucurkan dana hibah sebesar sembilan miliar rupiah kepada KPU, serta hibah dari Pemprov Kalsel sebesar 1,9 miliar rupiah.
Reporter: Suhardadi