Uniska Kini Miliki Lima Orang Guru Besar
Banjarmasin, DUTA TV — Seiring meningkatnya peran dan fungsi perguruan tinggi. Sejumlah perguruan tinggi di Kalimantan Selatan pun berupaya mengejar indeks Sumber Daya Manusia. Melalui nilai kompetensi para pengajarnya.
Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsayaad Al Banjari. Salah satunya kini semakin menguatkan jati dirinya menjadi sebuah perguruan tinggi swasta tertua di Kalimantan Selatan. Yakni dengan melahirkan guru-guru besar.
Saat ini Uniska telah memiliki lima orang guru besar. dua orang perempuan diantaranya. Resmi dikukuhkan sebagai guru besar.
Dua guru besar dikukuhkan itu. yakni Prof. Dr. Hj. Sulastini, S.E dan Prof. Dr. Dra Hj. Rahmi Widyanti, M.Si. Keduanya dikukuhkan di kegiatan sidang terbuka Uniska. di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Rabu kemarin (16/11/2022).
“Kita kukuhkan 2 orang guru besar, jadi total kami miliki 5 guru besar, kami berharap nanti setiap tahun ada pengukuhan seperti ini dan Uniska akan lebih baik lagi ke depannya, kedua saya ucapkan selamat, mudah-mudahan ilmunya barakoh dan tambah semangat melakukan penelitian, tidak berhenti justru menjadi tuntutan-tuntutan secara akademik,” ungkap Prof. Abdul Malik, Rektor Uniska MAB.
“Terimakasih kepada semua pengurus dan yayasan, harapan ke depan mudahan Uniska terus berkomitmen untuk membina dosen agar brkembang lebih baik sehingga dapat meningkatkan akreditasi institusi dan prodi di Uniska MAB, dengan adanya pengukuhan ini dapat menyemangti kawan-kawan yang akan guru besar,” kata Prof. Rahmi Widyanti.
“Alhamdulillah kami bisa setara dengan doctor-doctor diluar sana, saya ucapakan terimakasih kepada
Pembina banyak memfaslitasi dan memotivasi saya, kepada pak rector dan senat ke depan saya akan melihat potret UMKM di era digital 4 titik kosong ini,” ucap Prof. Sulastini.
Dalam pengukuhan dua orang guru besar Uniska ini. turut disampaiakan orasi ilmiah. Prof. Rahmi menyampaikan penerapan spritual leadership sebagai model kepemimpinan dalam oranganisasi Indonesia. Sementara Prof. Sulastini dalam orasi ilmiahnya mengutarakan perekonomian Indonesia bangkit bersama UMKM di era digital industri 4 titik nol.
Tim Liputan