Bangunan Bertingkat SDN 1 Sungkai Membahayakan

Martapura, Duta TV — Kondisi salah satu bangunan berlantai dua di SDN 1 Sungkai terpaksa dikosongkan oleh pihak sekolah sejak akhir tahun 2023 lalu, karena bagian tiang dan dinding mengalami keretakan. Kondisi kian parah saat terjadi gempa yang melanda Kalimantan Selatan beberapa waktu silam.
Dari keterangan, kerusakan bangunan itu diketahui sejak akhir tahun 2023, sehingga manajemen sekolah memutuskan gedung kelas berlantai dua tidak digunakan untuk belajar, dan 346 siswa menggunakan enam kelas lama dengan sistem shift.
Pihak sekolah pada tahun 2023 sudah melaporkan kondisi itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dan mendapat respons dengan pengajuan rekonstruksi bangunan di tahun 2025 sebesar Rp2,1 miliar.
Kepala SDN 1 Sungkai, Ahmad Yani, mengungkapkan bangunan yang retak merupakan pembangunan bertahap, lantai 1 dibangun tahun 2014 dan lantai 2 di tahun 2018. Namun menjelang akhir tahun 2023, terjadi kerusakan struktur dan diperparah gempa yang melanda Kalsel.
“Keretakan semakin parah akibat gempa,” ujar Ahmad Yani.
Sementara itu, Kabid Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Mahriansyah, mengungkapkan di tahun 2023 sudah dilakukan pengujian kerusakan oleh tim Fakultas Teknik ULM. Dari hasil pengujian, disarankan agar dilakukan rekonstruksi bangunan. Kemudian diusulkan anggaran ke APBD dan dianggarkan Rp2,1 miliar untuk bangunan berlantai dua.
“Kita sudah menguji kondisi bangunan dan tidak bisa dimanfaatkan,” kata Mahriansyah.
Dari keterangan, saat ini Dinas Pendidikan hampir menyelesaikan proses lelang rekonstruksi SDN 1 Sungkai agar kegiatan belajar mengajar siswa bisa dikembalikan seperti asal.
Reporter: Tarida Sitompul