Umroh Berlakukan Sistem One Gate Policy, Pemilik Travel di Kalsel Protes

Banjarmasin, DUTA TVPuluhan pemilik travel penyelenggara umroh, belum lama tadi mendatangi kantor Kementrian Agama wilayah Kalimantan Selatan. Mereka turut membawa spanduk bertuliskan kalimat protes terhadap kebijakan pemerintah yang memberlakukan one gate policy atau kebijakan satu pintu dan karantina terpusat bagi jemaah.

Menurut ketua forum komunikasi penyelenggaran umroh Kalsel, Saridi Salimin, kebijakan tersebut dianggap carut marut dan terkesan mendiskiminasikan jemaah.

Tak hanya jemaah yang terlantar karena proses administrasi dan pemeriksaan kesehatan, karantina yang cukup berbelit juga dikeluhkan.

“Sebenarnya kami tidak muluk permintaan kami, yaitu hilangkanlah karantina, tinjau kebijakan one gate policy, Bandar Udara Syamsudin Noor visa menjadi bandara embarkasi, itu harus kita minta, kami rapat dengan Angkasa Pura, KKP, dan Kemenag kita siap, karantina di daerah kita juga siap,” kata Saridi Salimin, Ketua Forum Komunikasi Patuh Kalsel.

Saridi Salimin, Ketua Forum Komunikasi Patuh Kalsel
Saridi Salimin, Ketua Forum Komunikasi Patuh Kalsel (foto:duta tv)

Sementara itu, pihak penyelenggara haji dan umroh mengaku siap jika keberangkatan dilakukan langsung dari embarkasi Banjarmasin. Dengan melakukan koordinasi bersama berbagai pihak, Bandara Kalsel siap menjalankan prosedur pemeriksaan kesehatan, administrasi serta karantina yang distandarkan oleh pemerintah pusat.

Reporter : Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *