Tunggu Beduk, Panitia Pembangunan Masjid Yazidatul Ula Buka Infak Tenaga

Kotabaru, DUTA TV — Lokasi pembangunan Masjid Yazidatul Ula di Kelurahan Baharu Selatan Kabupaten Kotabaru Senin sore tampak ramai.

Sekelompok pemuda sibuk mencangkul tanah untuk menimbun tiang pondasi. Sambil menunggu beduk magrib para pemuda dari gabungan relawan Kotabaru ini memilih mengisi waktu dengan menjadi sukarelawan dalam pembangunan masjid. Mereka mulai bekerja selepas salat Ashar.

Meski matahari masih cukup menyengat, namun mereka terlihat tetap bersemangat. Dari awal ramadhan lalu, panitia pembangunan Masjid Yazidatul Ula sengaja membuka program infak tenaga, di samping ada sejumlah tukang yang dipekerjakan.

Selain sebagai alternatif kegiatan yang positif, infak tenaga ini juga dimaksudkan agar masyarakat dapat ikut beramal jariyah dalam pembangunan masjid tanpa harus berbentuk harta.

“kami mengisi waktu di bulan ramadan jadi kami sempatkan bekerja sambil beribadah membantu sesame”, Kata salah satu relawan Dodon.

Sedangkan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Yazidatul Ula Ibnu Faozi, kegiatan tersebut tidak lain untuk menciptakan suana baru, sebab menurutnya infak bisa berupa pemikiran, harta.

“kita ingin menciptkan suasana baru yang namanya infak bisa pemikiran, harta, lalu kita menawarkan konsep infak tenaga, jadi siapapun yang tidak menyumbang harta bisa pakai tenaga sehingga merasa ikut terlibat dalam pembangunan masjid”, Kata

Sejak semula pembangunan Masjid Yazidatul Ula yang baru dimulai bulan Maret lalu sepenuhnya mengandalkan gotong-royong masyarakat.

Menariknya tak hanya sekadar sebagai tempat ibadah, masjid ini juga direncanakan menjadi fasilitas publik untuk tujuan edukasi dan wisata.

Masjid sendiri dirancang dengan nuansa dua tempat suci umat islam yakni masjidil haram dan masjid Nabawi serta nantinya akan dilengkapi miniatur kakbah dan fasilitas pendukung lainnya.

Reporter : Nazat Fitriah

Redaksi

Editor & Uploader

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *