Tinjau Bendungan Tapin, Tanbu Siap Miliki Bangunan Serupa

Batulicin, DUTA TV — Kabupaten Tanah Bumbu dinilai mampu membangun bendungan mencontoh daerah lain yang terlebih dahulu telah menerapkan. Contohnya seperti Bendungan yang ada di Tapin, Kalimantan Selatan.

Penilaian itu, diungkapkan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Fikri Abdurrachman ST, MSc ketika mengajak Sekda Tanbu, DR H Ambo Sakka didampingi sejumlah Kepala SKPD-nya berkeliling melihat lokasi Bendungan Tapin terletak di Desa Pipitak, Kecamatan Piani.

“Iya saya kira secara fisik, secara teknis bisa dan sarana prasarananya sudah ada potensi irigasinya sudah ada, mudahan bisa mengatasi banjir di Tanah Bumbu,” kata Fikri Abdurrachman disela memperlihatkan Bendungan Tapin, Rabu (10/11/2021).

Berita Lainnya

Pria akrab disapa Fikri ini, mengaku sangat senang dengan kedatangan rombongan dari Pemda Tanah Bumbu lantaran telah berkunjung ke Tapin.

“Kami juga paham bahwa ada keinginan pada masyarakat Tanah Bumbu untuk bendungan Kusan, mudah-mudahan bersama-sama kita perjuangkan. Intinya kami sangat mendukung. Masalah-masalah selalu ada nanti sama-sama di cari nanti solusinya. Insya Allah kita dukung terus, terkait tekhnisnya sudah aman,” ungkapnya.

Ia memaparkan, luas bendungan Tapin tercatat hanyalah sekitar 600 hektar. Sementara Tanah Bumbu memiliki luas 2000 hektar. “Jadi ya luasnya itu sekitar 500 hektar terus tampilan (Bendungan Tapin), kalau yang Kusan itu lebih luas lagi sampai 2000 hektar,” ujarnya.

Sekedar diketahui, anggaran digelontorkan Bendungan Tapin ini mencapai Rp 1 triliun atau sekitar Rp 986,5 miliar. Pembangunan Bendungannya dimulai akhir 2015 dan selesai akhir 2020 lalu.

“Untuk irigasi 5000 hektar, dan air bersih 500 liter/detik sama listrik PLTA 3,30 MW. Sampai sekarang masih kita bangun jaringan, mudahan segera mungkin setahun dua tahun rampung,” terangnya.

Sementara itu, Sekda Tanbu DR H Ambo Sakka mengungkapkan terkait sudah sangat siapnya Bendungan di Tanbu dibangun. Pasalnya, hal itu sangat mendesak.

“Sangat mendesak karena banjir di Tanah Bumbu itu kan bukan hanya langganan hujan bisa terjadi bisa 3 kali 4 kali dalam setahun itu terjadi saya kira itu sangat mendesak, menganalisa kami tidak ada jalannya kecuali bikin bendungan itu,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia sangat berharap dukungan dari Kepala Balai Sungai Kalimantan terkait secara tekhnisnya dan meminta arahan selanjutnya.

“Saya kira hampir semua dokumen yang di butuhkan tadi sudah disiapkan. Kami berharap sekaligus minta dukungannya. Kalau sudah ada bendungan itu saya kira bisa di kendalikan lah belum bisa di cegah tetapi bisa dikendalikan,” tuturnya.

Menurutnya, hingga saat ini dirinya terus berupaya bersama Bupati, dr HM Zairullah Azhar mengekspose kembali ke kementerian RI.

“Yang terus juga kami sampaikan ialah terkait kesiapan kami, seperti itulah sangat mendesak di Tanbu. Mudah-mudahan di kementerian nanti lansung di respon dengan baik sehingga dalam waktu tidak terlalu lama itu bisa kita wujudkan,” tandasnya.

Tim liputan

RLPPD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2020

[smartslider3 slider="18"]

Redaksi

Editor & Uploader

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *