Terlibat Langsung Atasi Stunting, Anggota Persagi Dituntut Tingkatkan Kompetensi
Banjarmasin, DUTA TV — Anggota persatuan ahli gizi atau Persagi Kalimantan Selatan, dituntut untuk meningkatkan kompetensinya, melalui pendidikan profesi. Pasalnya, hampir sebagian besar ahli gizi yang ada di Kalsel, tingkat pendidikannya masih Diploma III atau D3.
Tuntutan peningkatan kompetensi menyusul para anggota Persagi merupakan salah satu yang terlibat langsung untuk mengatasi permasalahan stunting di banua. Hal itu disampaikan ketua umum DPP Persagi Rudatin, saat melantik pengurus DPD dan DPC Persagi Kalsel periode 2022 dan 2027.
Pasca pelantikan, ketua umum DPP Persagi meminta agar DPD dan DPC Persagi Kalsel bisa berkolaborasi dengan organisasi profesi lainnya, terutama bekerja keras bersama pemerintah untuk mengatasi stunting di banua, dengan target 18,1% di tahun 2023. Hal serupa juga diungkapkan ketua DPD Persagi Kalsel yang berkomitmen meningkatkan kompetensi para anggotanya agar menjadi para ahli gizi yang profesional dan tetap bisa bekerja sesuai dengan latar belakang profesinya.
“Persagi inikan kita punya anggota di seluruh kab kota baik bekerja di puskesmas Dinkes RS anggota itu ada PNS itukah yang terlibat secara langsung membantu pemerintah mengeloa stunting berdasarkan data kan masih di atas rata-rata nasional target pemerintah itulah peran kita mereka terlibat langsung dalam penanganan itu stunting itu,”Kata Hj. Netty, SKM, M.Kes, Ketua DPD Persagi Kalsel
“Saya ketua umum dari pusat saya mohon ketua dan pengurus DPD Kalsel dan jajaran DPC bekerjasama kolaborasi dgn profesi lain membuat Persagi berkompeten meningkatkan kemampuan diri khususnya keprofesian karena ini dasar mereka harus profesional, mereka harus aktif mari kerja keras kerja keras kerja ikhlas,” ucap Rudatin, SKM, SSt.MK, M.Si, Ketua Umum DPP Persagi.
Setelah melantik dan memimpin pengambilan sumpah janji tenaga kesehatan profesi gizi, ketua umum DPP Persagi juga mengingatkan seluruh anggota Persagi Kalsel yang berjumlah seribu lebih, untuk menghindari praktek calo dalam kepengurusan STR. Dalam kesempatan ini ia juga turut memberikan pengarahan kepada para ahli gizi Kalsel dalam seminar gizi, bertema protein hewani cegah stunting.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti