Teluk Kelayan Digadang Bakal Jadi Ikon Wisata Banjarmasin
DUTA TV BANJARMASIN – Anggota komisi V DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, meninjau langsung pengerjaan peningkatan kawasan kota kumuh di Teluk Kelayan Banjarmasin, Rabu siang (17/06/2020). Program dirjen cipta karya Kementrian PUPR ini, digadang bakal menjadi ikon pariwisata kota sungai Banjarmasin selanjutnya.
Tak hanya sumbangsih dalam penambahan ruang terbuka hijau, program kota tanpa kumuh ini juga akan menata kawasan pemukiman dengan pembenahan sanitasi bagi 300-an kepala keluarga, dengan nilai proyek APBN sebesar Rp40 miliyar lebih yang bersumber dari world bank.
“Ini bagian dari pembenahan kawasan kumuh dirjen cipta karya Kementrian PUPR, bagian dari penataan kawasan kotaku, dananya merupakan dananya loan dari world bank, kita tinjau sejauh mana progres, pengerjaannya tadi kita beri catatan kritis, agar progres cepat, kita pahami dengan keadaan pandemi namun saat ini sudah masuk new normal saya kira jadi lebih cepat, jadi saya kira harus sinergi dan dukungan semua unsur utk mendukung kegiatan ini,” kata M. Rifqinizamy Karsayuda.
“Kegiatan multiyeras, mulai April, dan 2021 Juni akan selesai, harapan kalau tidak ada kendala. Tahun ini 60-70% selesai, karena komponen paling besar seat pal, pancang siring ini paling besar bobitnya disungai ini, kerja mulai struktur bawah, pipa sanitasi yang menyambung, baru tata kawasan, sehingga tidak ada over lapping,” ucap M. Reva Sastrodiningrat, kepala BPPW Kalsel.
Site plan yang di plot bakal menuntaskan persoalan kekumuhan di kawasan ini, khususnya pembenahan sanitasi bagi 313 sambungan rumah serta air bersih, ditarget penyelesaiannya akan rampung pada Juni tahun depan.
Reporter : Fadli Rizki