Kurangi Sedimentasi, Jembatan Kelayan A Direhab
Banjarmasin, Duta TV — Dinas PUPR Kota Banjarmasin mulai melakukan perbaikan atau rehabilitasi Jembatan Kelayan A di kawasan RT 2 sejak Senin (21/10/2024). Proses rehab ini diperkirakan memakan waktu hingga satu bulan ke depan dan berdampak pada wilayah RT 2 hingga RT 6.
Selain rehabilitasi jembatan, dinas juga akan melakukan pengerukan di bagian bawah jembatan karena sedimentasi yang menumpuk. Hal ini penting untuk mengembalikan aliran air di sungai kecil tersebut menuju Sungai Kelayan, yang selama ini terhambat dan berpotensi menimbulkan genangan.
Untuk memastikan kelancaran proyek, Dinas PUPR telah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Banjarmasin dan Dinas Perhubungan agar menutup sementara jalur ini, sehingga hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki.
“Jadi memang kami ceritakan historinya, 2023 itu usulan warga setempat supaya direhabilitasi. Jembatan itu sudah lama dan ada sedimentasi di bawahnya. Jadi, perlu dikurangi untuk normalisasi arus sungai. Kalau tidak, genangan akan lambat surut,” kata Syafiq Huwaida, Kabid Jembatan dan Jalan Dinas PUPR Kota Banjarmasin.
Namun, salah satu warga bernama Irau, yang berjualan makanan di sekitar proyek, meminta agar jalan tidak ditutup sepenuhnya karena akan menghambat usahanya.
“Jangan penuh lah ditutup, gimana kami mau usaha nanti? Apalagi sebulan lamanya. Belum ada RT kasih tahu juga, sekitar 10 hari sudah terasa,” kata Irau.
Rehabilitasi Jembatan Kelayan A ini menelan anggaran sekitar Rp230 juta yang bersumber dari APBD Kota Banjarmasin tahun 2024.
Reporter: Zein Pahlevi