Tarif Mahal, Sebagian Peserta BPJS Pindah Kelas

DUTA TV BANJARMASINBPJS kesehatan resmi memberlakukan kenaikan tarif baru, per 1 Januari 2020 ini. Kenaikan tarif itu berlaku ke semua kelas di BPJS, dan tak tanggung-tanggung naiknya iuran mencapai 100{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} disetiap kelasnya.

Pasca diberlakukan, peserta yang merasa terbebani kenaikan tarif tersebut mengajukan pindah atau turun kelas, bahkan pengajuan turun kelas terdata dilakukan sejak beberapa pekan lalu.

Menurut BPJS kesehatan cabang Banjarmasin, sudah ada sekitaran 7{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} dari 593.300 jiwa yang menjadi peserta BPJS kesehatan cabang Banjarmasin, kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.

“Memang ada beberapa peserta yang minta turun kelas, dari kelas 1 Ke kelas 2, dari kelas 2 ke kelas 3, di Banjarmasin ini, Itu merupakan hak peserta pindah kelas dalam menyesuaikan kemampuan mereka bayar iuran, Kalau kita-kita lihat memang tidak signifikan sekitar 7{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}”, ungkap Tutus Novita Dewi, Kepala BPJS Kesehatan cabang Banjarmasin.

Tutus Novita Dewi, Kepala BPJS Kesehatan cabang Banjarmasin
Tutus Novita Dewi, Kepala BPJS Kesehatan cabang Banjarmasin

Diketahui untuk iuran BPJS kelas 1 naik RP160.000,-, dari sebelumnya Rp80.000,-. Sementara untuk iuran kelas 2 dari Rp55.000,- naik menjadi Rp110.000,-, sedangkan untuk kelas 3 dari Rp25.500,- naik menjadi Rp42.000,-.

Sementara, untuk syarat pindah kelas pihak BPJS mempermudah dengan hanya melengkapi persyaratan administrasi dan peserta BPJS yang sudah terdaftar selama 1 tahun, dan persyaratan itu sendiri akan berlaku sejak januari hingga april 2020 mendatang.

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *