Talshow Design Bersama Sanic Alexander: Pengrajin Wajib Suka Tantangan

Banjarmasin, DUTA TV — Tidak hanya sekedar ajang promosi, Banjarmasin Sasirangan Festival ( BSF) 2021, juga menjadi sarana edukasi bagi para pengrajin dan masyarakat Kota Banjarmasin. Pasalnya, BSF 2021 juga diisi dengan Talkshow Design bersama Designer ternama Sanic Alexander.

Digelar di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Sanic berbagi ilmu kepada para pengrajin sasirangan yang ada di Kota Banjarmasin. Designer asal Pangkalan Bun ini, menjabarkan trik dan tips menjadi designer sukses. Salah satu caranya, yakni berani menerima tantangan.

Saat menjawab pertanyaan dari moderator Diana Rosianti terkait apa yang harus dilakukan designer ketika menerima selembar kain baik itu berbahan kasar atau lembut, Sanic mengungkapkan bahwa seorang designer harus mampu memadu padankan motif dan warna.

“Kalau saya sebagai designer harus bisa mendapat tantangan, baik itu kain gojreng atau lembut, asal bisa memadupadankan. Kita jangan asal padu, kita harus bisa memachingkan. Itu salah satu tantangan buat saya”, ungkapnya.

Ia juga menambahkan, saat ini perkembangan sasirangan di Kalsel sudah sangat baik. Hal itu terbukti dari motif, warna hingga corak yang digunakan tak lagi terlalu ribet dan terang. “ Dulu ada motifnya gojreng, sekarang saya lihat perkembangannya sekakin baik, pengrajinnya semakin bagus dan terampil, warnanya pun cukup cantik semua karena sekarang lebih kalem, mungkin karena menggunakan warna alam sesuai trend sekarang”, tuturnya.

Sementara, Hj. Catherine designer Kalsel yang juga ikut sebagai narasumber dalam talkshow juga berpendapat senada. Menurutnya, sepanjang perjalanan dirinya menjadi designer, ia kerap menemukan sasirangan berwarna terang atau bisa dinilai norak. Namun, hal itu menjadi tantangan tersendiri saat ia mendesign gaun kepada para pelanggannya yang agar terlihat tidak basi, harus dipadu padankan dengan warna yang soft atau warna alam.

“Sepanjang perjalanan yang sudah saya lalui beberapa tahun ini, saya sering mendapatkan sasirangan berwarna terang, jarang sekali ditemukan berwarna alam. Dari warna terang itulah, lalu dipecah supaya menjadi satu gaun atau dress menarik, yang membuat mata diluar sana menilai goodlooking alias tidak basi dan tidak norak. Jadi harus ada padu padan tertentu dalam hal ini bagi saya sebagai designer”, ucapnya.

Talkshow ini juga turut menghadirkan Ketua Bidang I TP PKK Kota Banjarmasin Hj. Hardiyanti, yang berharap sasirangan bisa terus eksis terutama dimulai dari kalangan milenial.

Reporter : Evi Dwi herliyanti

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *