Tak Diterima di SMPN 9 dan 2, Sri Wahyuni Daftarkan Anaknya di SMPN 10

DUTA TV BANJARMASIN – Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur offline sejumlah sekolah mulai didatangi orang tua siswa ke sekolah, seperti di SMP Negeri 10 Banjarmasin, terlihat beberapa calon siswa dan juga orang tua mendaftarkan anak mereka dan sebagian lagi mendaftar ulang.

Sistem zonasi memang banyak dikeluhkan oleh sebagian warga, sebagaimana yang diakui Sri Wahyuni, salah satu orang tua siswa ini mengaku mendaftarkan anaknya di SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 2 Banjarmasin pada jalur online karena posisi rumah yang cukup jauh. Namun anaknya tak diterima di kedua sekolah tersebut hingga akhirnya mendaftar di SMP Negeri 10 Banjarmasin.

“Jalur onlinenya kemarin daftarnya di SMP 9, tidak masuk karena zonasi rumah yang jauh di, daftar di SMP 10 ini karena di lain penuh dan di SMPN 26 tambah kejauhan lagi, lebih dekat di sini,  pertama daftar di SMP 9 dan 2 yang jadinya gugur keduanya karena zonasi rumah,” ujar Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni, orang tua siswa yang mendaftarkan anaknya ke SMPN 10 Banjarmasin

 

Sementara di SMP Negeri 10 Banjarmasin, dari kekurangan 49 siswa di hari pertama sudah menjaring sebanyak 29 orang, dari kuota keseluruhan 197 siswa untuk 7 rombongan belajar.

Pihak sekolah juga optimis bisa memenuhi kuota 197 siswa sampai berakhirnya hari pendaftaran nanti, untuk jam pendaftaran dibuka mulai pukul 8 pagi hingga 12 siang.

 

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *